Konflik Palestina vs Israel
Militer Israel Gunakan Senjata ‘Robot Jebakan’ untuk Melanjutkan Pembantaian Sipil di Gaza
Robot tersebut dilengkapi dengan peringatan teknologi canggih yang digunakan untuk melakukan tindakan penghancuran dan pembunuhan besar di Gaza.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Tim lapangan Euro-Med Monitor juga mengatakan dua robot tambahan diledakkan oleh militer Israel di lingkungan Tawam dan Zahraa, sebelah barat kamp pengungsi Jabalia.
"Robot lain diledakkan di persimpangan Abu Ali Mustafa di Bir al-Naja, juga sebelah barat kamp Jabalia,” kelompok itu melaporkan.
Meskipun telah ada resolusi Majelis Umum PBB yang disahkan tahun lalu yang menyerukan regulasi sistem senjata otonom, militer Israel terus menggunakan robot jebakan untuk menghancurkan bangunan dan lingkungan di Gaza utara, tempat sekitar 400.000 warga Palestina terjebak.
Sejak dimulainya kampanye genosida di Gaza pada Oktober 2023, Israel telah menggunakan sistem AI bernama "Lavender" dan alat bernama "Gospel" untuk menargetkan dan menghancurkan bangunan sipil dan non-militer di wilayah Palestina yang terkepung.
Serangan Israel yang terus berlanjut telah mengakibatkan lebih dari 42.300 terbunuh, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dengan hampir 100.000 orang terluka di seluruh Jalur Gaza yang diblokade.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Ben Gvir akan Hentikan dan Usir Armada Kapal Terbesar yang Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza |
![]() |
---|
Israel Ancam Para Pemimpin Hamas di Luar Negeri Setelah Bunuh Abu Ubaida dan Keluarganya |
![]() |
---|
IDF Bunuh Abu Ubaida Bersama Istri dan Anak-Anaknya dalam Serangan Rudal di Gaza |
![]() |
---|
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.