Berita Aceh Timur

Sepekan Pencarian, Warga Simpang Jernih yang Tenggelam di Sungai Ditemukan Meninggal

Sementara itu Korpos Basarnas Langsa Aulia Rahman menerangkan jenazah ditemukan pada pukul 17.15 WIB dengan jarak -+22 KM dari LKP aliran sungai Babo,

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Tim SAR berhasil evakuasi jenazah korban yang tenggelam di sungai Simpang Jernih, Rabu (16/10/2024).  

Sementara itu Korpos Basarnas Langsa Aulia Rahman menerangkan jenazah ditemukan pada pukul 17.15 WIB dengan jarak -+22 KM dari LKP aliran sungai Babo, Kecamtan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Setelah tujuh hari pencarian intensif, Ahmad (39), warga Dusun Jati, Desa Melidi, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, yang tenggelam di Sungai Simpang Jernih, akhirnya ditemukan.

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasadnya pada Rabu (16/10/2024) sekitar pukul 17.15 WIB di Sungai Desa Babo, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang.

Kapolsek Simpang Jernih, Ipda Maswelliadi,  dari Polres Aceh Timur, menyatakan bahwa pencarian korban berlangsung tanpa henti selama tujuh hari.

"Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah keluarganya di Desa Babo, Aceh Tamiang, untuk dimakamkan," ungkap Maswelliadi.

Sementara itu Korpos Basarnas Langsa Aulia Rahman menerangkan jenazah ditemukan pada pukul 17.15 WIB dengan jarak -+22 KM dari LKP aliran sungai Babo, Kecamtan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang.

Menurut keterangan saksi  saat akan melintas menuju Desa Sulum, terlihat ada sesosok mayat yang terdampar di aliran sungai Babo.

"Kemudian saksi menghubungi Datok Babo untuk mendapat petunjuk lebih lanjut, setelah dicek oleh Datok dan warga ternyata mayat tersebut benar mayat yang hilang dari Desa Melidi, Kecamatan Simpang Jernih," tuturnya.

Baca juga: Hari Ketujuh Pencarian Korban Tenggelam di Simpang Jernih, Tim Perluas Operasi ke Aceh Tamiang

Sebelumnya, insiden ini terjadi pada Rabu (09/10/2024), ketika Ahmad bersama rekannya, Sabri (23), pulang dari ladang di Desa Melidi menggunakan perahu kecil.

Saat hendak merapat, mesin perahu tiba-tiba mati, menyebabkan perahu terhanyut hingga terbalik di Batu Katak.

Keduanya terhempas ke sungai.

Husen (40), seorang warga yang sedang memancing di lokasi kejadian, berusaha menolong keduanya.

Namun, hanya Sabri yang berhasil diselamatkan, sedangkan Ahmad terbawa arus.

Perahu mereka kemudian ditemukan di aliran Sungai Simpang Jernih, tepatnya di Desa Balai Karang, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang. (*) 

Baca juga: Masuki Hari Keenam Pencarian, Korban Tenggelam di Sungai Simpang Jernih Belum Ditemukan

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved