Maulid Nabi Muhammad SAW

Amalan dan Bacaan Niat Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Berikut Penjelasan UAS

Ustaz Abdul Somad memaparkan beberapa hadis serta pendapat ulama besar mengenai dasar diperbolehkannya maulid Nabi Muhammad SAW

Editor: Nur Nihayati
via 123RF.com
Sholawat Nabi 

Ustaz Abdul Somad memaparkan beberapa hadis serta pendapat ulama besar mengenai dasar diperbolehkannya maulid Nabi Muhammad SAW 

SERAMBINEWS.COM - Bulan Maulid telah tiba yang diisi berbagai amalan dan kegiatan.

Tradisi maulid di Aceh khususnya diisi dengan perayaan menggelar kenduri hingga ada ceramah.

Bahkan di bulan tersebut menjadi momen berkumpul sanak keluarga sembari menikmati nasi kenduri maulid.

Berikut bacaan niat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW agar hukumnya tidak menjadi Bidah.

Beragam perayaan dilakukan dalam memperingati Maulid Nabi.

Mulai dari pengajian, barzanji atau bacaan doa dan pujian berisi riwayat Nabi Muhammad SAW.

Dalam ceramah, Ustaz Abdul Somad pernah menjelaskan soal hukum memperingati Maulid Nabi.

Menurutnya, ada 300 ribu hadis yang menerangkan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak masalah.

Memang ada ulama yang mengatakan kegiatan tersebut termasuk bidah tapi hanya sebagian kecil ulama.

Ustaz Abdul Somad memaparkan beberapa hadis serta pendapat ulama besar mengenai dasar diperbolehkannya maulid Nabi Muhammad SAW.

Salah satunya adalah Rasulullah SAW ternyata mengenang hari lahirnya sendiri.

Sebab ia melaksanakan puasa setiap hari Senin.

"Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan [Alquran] kepadaku)." (HR Muslim)

Alasan lainnya merujuk pada penafsiran Rasulullah SAW terhadap kalimat Ayyamillah dalam Qs Ibrahim [14]: 5 yang berbunyi,

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved