Bikin Penumpang Aman dan Nyaman, Pelabuhan Balohan Sabang Terus Berbenah

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM,SABANG - Penataan kawasan Pelabuhan Balohan kini memasuki tahap akhir setelah sempat tertunda selama tiga bulan.

Meskipun mengalami keterlambatan, pihak pengelola berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh kegiatan pembangunan, termasuk penataan interior yang akan mempercantik fasilitas pelabuhan.

Saat ini, meskipun dinding masih dalam tahap pengerjaan awal, visi untuk menciptakan ruang yang lebih menarik dan fungsional semakin terlihat jelas.

Koordinator Pelabuhan Sabang, Fauzi Daud, menyampaikan bahwa selain meningkatkan layanan bagi penumpang, penataan ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar pelabuhan. Gedung A di pelabuhan rencananya akan dijadikan sebagai lokasi penjualan tiket kapal cepat dan kapal roro.

"Seluruh kegiatan pembangunan di kawasan pelabuhan sempat tertunda selama PON, namun sekarang sudah dilanjutkan kembali dan diharapkan selesai pada Desember 2024. Gedung A akan melayani penjualan tiket, dengan orientasi fokus pada kenyamanan penumpang. Nantinya, penumpang bisa langsung menuju eskalator ke lantai dua sebelum masuk ke kapal penyeberangan," jelas Fauzi, Rabu (16/10/2024).

Fauzi juga menambahkan bahwa tantangan utama yang dihadapi tahun ini adalah belum bisa mengoperasikan gateway untuk penumpang yang naik ke kapal. Oleh karena itu, pihaknya memprioritaskan pembenahan di lantai bawah terlebih dahulu.

"Secara bertahap, lantai dua akan difungsikan untuk mencegah kecelakaan, terutama agar penumpang tidak perlu mengantri di bawah terik matahari atau hujan. Kami akan terus memperbaiki fasilitas ini secara simultan," tambahnya.

Lebih lanjut, Fauzi menjelaskan bahwa pada bulan lalu, manajemen Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) telah menandatangani Letter of Agreement (LoA) dengan Halal International China Hongkong (HICHK) untuk mengelola lantai dua gedung pelabuhan.

Rencananya, lantai tersebut akan digunakan untuk duty free, yang memungkinkan barang-barang impor masuk dan diperdagangkan di pelabuhan.

“Kehadiran duty free ini sangat penting, mengingat Sabang merupakan kawasan free trade zone. Ini akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Pihak otoritas pelabuhan berharap seluruh proses pembangunan dapat selesai tepat waktu, sehingga fasilitas dapat berfungsi dengan maksimal.

Selain menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman, otoritas pelabuhan juga mengajak masyarakat sekitar dan pengguna jasa pelabuhan untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan ketertiban di area pelabuhan. "Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan akan menjadi kunci sukses," tutup Fauzi.(*)