Perang Gaza

Israel tak Sadar jadikan Yahya Sinwar Pahlawan usai Bocorkan Video Detik-detik Akhir dari Hidupnya

Dalam video yang berdurasi 24 detik diunggah pada Jumat, (18/10/2024) oleh akun X @LTC_Shoshani, Sinwar terlihat terluka parah, dengan salah satu tang

Editor: Ansari Hasyim
Tangkapan Layar Video X/Twitter
Israel merilis video detik-detik Yahya Sinwar sebelum diklaim militer Israel terbunuh 

Laporan Gina Zahrina

SERAMBINEWS.COM - Sebuah video yang menunjukkan detik-detik terakhir pemimpin Hamas Yahya Sinwar syahid beredar luas di media sosial dan memicu reaksi beragam di seluruh dunia. 

Dalam video yang berdurasi 24 detik diunggah pada Jumat, (18/10/2024) oleh akun X @LTC_Shoshani, Sinwar terlihat terluka parah, dengan salah satu tangannya hampir terputus, namun tetap berjuang hingga akhir hanya menggunakan sebuah tongkat.

Gambaran visual ini sangat kuat dan menggugah emosi, memunculkan rasa simpatik terhadap keberaniannya di medan perang. 

Sinwar tampak berjuang dengan semangat meskipun dalam keadaan yang sangat sulit, yang dapat memperkuat citranya sebagai martir di mata pendukungnya.

Baca juga: Hamas Akui Yahya Sinwar Gugur, Tolak Bebaskan Tawanan Israel sebelum Agresi di Gaza Berhenti

Video ini dirilis oleh pihak Israel, yang bermaksud menunjukkan kondisi terakhir Sinwar setelah terlibat dalam pertempuran. 

Namun, langkah ini dianggap oleh banyak pihak sebagai kesalahan strategis besar. 

Alih-alih melemahkan semangat perlawanan, video tersebut justru memperkuat citra Sinwar sebagai sosok yang heroik dan menjadi martir yang dihormati oleh para pendukungnya.

Beberapa berkomentar bahwa Israel, dengan keangkuhannya, tanpa sengaja menciptakan legenda abadi dari Yahya Sinwar

Sosok Sinwar yang terluka namun terus berjuang dinilai akan semakin mengobarkan semangat perlawanan di kalangan pejuang Palestina dan simpatisan di seluruh dunia.

Banyak pihak di Gaza dan di seluruh wilayah Timur Tengah memuji keberanian Sinwar dalam video tersebut, menganggapnya sebagai simbol perlawanan yang tidak takut mati dan rela mengorbankan segalanya demi pembebasan Palestina.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved