Berita Aceh Barat
Kendalikan Inflasi di Meulaboh, Pj Bupati Pantau Kondisi Pasar
Pj Bupati Aceh Barat, Azwardi bersama Pj Ketua TP PKK Nurmaziah, Sabtu (19/10/2024), secara langsung melakukan kunjungan ke Pasar Bina Usaha Meulaboh
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pj Bupati Aceh Barat, Azwardi bersama Pj Ketua TP PKK Nurmaziah, Sabtu (19/10/2024), secara langsung melakukan kunjungan ke Pasar Bina Usaha Meulaboh untuk memantau kondisi pasar dan langkah upaya mengendalikan laju inflasi.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Sekda Marhaban SE dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).
Azwardi meninjau sarana dan prasarana pasar, memastikan bahwa fasilitas yang ada mendukung kelancaran aktivitas perdagangan.
Dalam dialog dengan pedagang, ia mendengarkan berbagai permasalahan terkait distribusi dan harga barang.
"Kami berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang pokok di pasar agar inflasi bisa ditekan. Fasilitas pasar juga menjadi perhatian kami demi kenyamanan pedagang dan pembeli," ujar Azwardi.
Baca juga: 878 Lulusan Politeknik Negeri Lhokseumawe Diwisuda, Termasuk Lulusan Perdana Program Magister
Ia mengakui bahwa peringatan Maulid Nabi sering kali berdampak pada kenaikan harga, namun menekankan bahwa peningkatan permintaan seharusnya dapat dimanfaatkan untuk menstabilkan harga.
Azwardi mencatat adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti gula yang meningkat dari Rp 17.500 menjadi Rp 18.000 per kilogram, dan cabai besar dari Rp 25.000 menjadi Rp 28.000 per kilogram.
"Sementara itu, komoditas lainnya masih stabil. Kenaikan harga ini disebabkan oleh keadaan cuaca yang kurang baik.
Namun, dengan permintaan yang meningkat, stok barang yang mencukupi seharusnya bisa mencegah kenaikan harga yang berlebihan," jelasnya.
Baca juga: Tabrakan Maut di Aceh Utara, Mahasiswa Asal Sumut Tewas Terlindas Ban Truk Tangki LPG
Azwardi memastikan bahwa stok kebutuhan pokok di pasar Aceh Barat masih aman dan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau distribusi barang untuk menghindari potensi penimbunan atau manipulasi harga yang merugikan masyarakat.
"Dengan stok yang tersedia, kami optimis harga bisa dikendalikan, dan masyarakat tidak perlu khawatir dengan lonjakan harga," pungkasnya.
Baca juga: Mahasiswa Asal Aceh Barat Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Kos-kosan, Polisi Amankan Pisau dari TKP
Pemkab dan DPRK Aceh Barat Dukung Kegiatan Tambang Batubara Lewat Kesepakatan Baru |
![]() |
---|
Diskominsa Tampilkan Layanan Publik Berbasis Teknologi di Perayaan HUT Meulaboh dan PKAB |
![]() |
---|
Aceh Barat Raih Penghargaan Atas Komitmen Bebas Pasung |
![]() |
---|
UTU Kukuhkan Duta Baca, Dorong Mahasiswa Hadapi Tantangan Literasi Digital |
![]() |
---|
Sidak RSUD Meulaboh, Bupati Aceh Barat Tes Urine Sopir & Petugas Keamanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.