Pj Bupati Aceh Timur Audiensi ke Direktorat Jenderal PKTL Bahas Penataan Kawasan Hutan

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI — Pj Bupati Aceh Timur, Amrullah M. Ridha, didampingi Asisten dan perangkat daerah terkait, mengadakan audiensi dengan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) di Jakarta.

Pertemuan ini membahas Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH) di Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (19/10/2024).

Dalam audiensi tersebut, Bupati Amrullah menyampaikan pentingnya penyelesaian penguasaan tanah di kawasan hutan Aceh Timur untuk mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus kesejahteraan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa berbagai persoalan penguasaan tanah di kawasan hutan perlu segera diatasi agar pembangunan di daerah dapat berjalan lebih optimal.

Baca juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara Dibom, Situasi Makin Kritis, Pasien tanpa Obat dan Makanan

“Kami sangat memahami bahwa penataan kawasan hutan harus mengedepankan prinsip keberlanjutan, namun di sisi lain kami juga harus memastikan bahwa masyarakat yang hidup di sekitar kawasan hutan tidak dirugikan.

Oleh karena itu, kami berharap ada solusi yang adil dan komprehensif melalui kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah,” kata Amrullah.

Amrullah juga menekankan bahwa penyelesaian penguasaan tanah ini penting untuk mendukung berbagai program pembangunan, baik di sektor pertanian, infrastruktur, maupun perumahan. 

Menurutnya, tanah merupakan modal utama bagi masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup mereka, sehingga kebijakan penataan harus mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

Audiensi ini juga merupakan tindak lanjut dari berbagai upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dalam mengatasi masalah tumpang tindih lahan di kawasan hutan yang sering kali menjadi penghambat pembangunan daerah. 

Baca juga: Kendalikan Inflasi di Meulaboh, Pj Bupati Pantau Kondisi Pasar

Selain itu, Amrullah berharap adanya percepatan dalam proses penyelesaian ini agar tidak berdampak pada sektor-sektor strategis lain, seperti pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas publik, dan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Aceh Timur.

Direktorat Jenderal PKTL menyambut baik audiensi ini dan berjanji akan memprioritaskan isu penguasaan tanah di Aceh Timur.

Mereka juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat setempat dalam menjaga kelestarian hutan sembari memaksimalkan potensi pembangunan di sekitar kawasan hutan.

Audiensi ini menandai langkah penting bagi Kabupaten Aceh Timur dalam memperkuat kerjasama dengan pemerintah pusat guna menemukan solusi terbaik atas masalah penguasaan tanah, dengan tetap menjaga keseimbangan antara pembangunan dan konservasi lingkungan.

Dengan selesainya audiensi ini, diharapkan permasalahan penguasaan tanah di kawasan hutan Aceh Timur dapat segera diselesaikan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga: Rumahnya Dihantam Drone, Netanyahu Malah Janji akan Memenangkan Perang