Berita Banda Aceh
TOMPi Sorot Pimpinan DPRK Pidie Akan Beli Tiga Fortuner, Begini Penjelasan Sekwan
" Saya geram melihat aksi nekat ini, sebab anggaran daerah tersebut seharusnya digunakan untuk menormalisasi sungai di kawasan Gampong Cot Tengoh ...
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
aporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Lembaga sosial TOMPi menyorot tiga pimpinan DPRK Pidie, akan membeli tiga mobil Fortuner sebagai kendaraan dinas pada tahun 2024.
Pembelian tiga Fortuner, mengingat dua kendaraan dinas jenis Fortuner yang lama telah di dem dua mantan pimpinan DPRK Pidie.
Sementara satu mobil dinas Fortuner tidak bisa di dem, sehingga ditarik menjadi ke Bagian Asset Setdakab Pidie.
"Saya menilai, pembelian tiga Fortuner untuk tiga pimpinan DPRK Pidie belum tepat, karena saat ini kabupaten sedang mengalami defisit anggaran," tulis Sekjen TOMPi, Muhammad Nur, kepada Serambinews.com, Sabtu (19/10/2024).
Menurutnya, pembelian tersebut dinilai menguras anggaran daerah, yang seharusnya digunakan untuk memperbaiki fasilitas public yang dinilai urgen.
" Saya geram melihat aksi nekat ini, sebab anggaran daerah tersebut seharusnya digunakan untuk menormalisasi sungai di kawasan Gampong Cot Tengoh yang kerap merendam Sigli sebagai pusat perbelanjaan di Pidie," kata putra Keumala tersebut.
Kata Muhammad Nur, saat musim penghujan tiba, ruas jalan Sigli ibukota Pidie berubah bagai alur sungai.
Sehingga normalisasi sungai di kawasan perkotaan perlu segera dilakukan karena Aceh sedang memasuki musim penghujan pada Oktober 2024.
Dikatakan, pengalaman banjir pada tahun 2023, Kecamatan Kota Sigli bak kolam ikan.
Banjir itu juga merendam Kantor Bupati, Kantor DPRK Pidie, Polres Pidie, Kodim 0102 Pidie, kanto SKPK, sekolah/madrasah dan puluhan fasilitas publik hingga jalan protokol.
Sehingga bencana banjir itu setiap menjadi presiden buruk yang mencoreng nama baik Pidie, yang terkesan sebagai daerah yang tidak diurus secara terukur dan kolegial.
Padahal di dalamnya ada lembaga vertikal pemerintah yang tidak kurang satupun dari kabupaten/kota lain di Aceh.
Menurutnya, lembaga vertikal di Pidie jauh lebih tua dan berpengalaman dari kabupaten/ kota lainya di Aceh dalam mengatasi banjir musiman.
Kata Muhammad Nur, Pidie selama ini sedang menjadi sorotan publik, karena dianggap gagal di pesisir Aceh, dengan peringkat kemiskinan nomor tiga setelah Galus dan Singkil.
Semangat Inovasi Warnai Penyambutan 786 Mahasiswa Baru Pertanian USK |
![]() |
---|
40 Tim Futsal SMA/Sederajat di Aceh Perebutkan Tiket AXIS Nation, Turnamen Terbesar di Indonesia |
![]() |
---|
SMA Negeri 9 Banda Aceh Gelar Tausiah Jumat, Ini Pesan Dekan Ushuluddin UIN Ar Raniry |
![]() |
---|
UIN Ar-Raniry Latih 94 Pengelola Perpustakaan Sekolah di Aceh Besar |
![]() |
---|
BUMG Aneuk Glee Indrapuri Jadi Penyalur Pupuk Bersubsidi, Diresmikan Wagub Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.