Kelangkaan Gas 3 Kg Terus Berlanjut, Dijual Rp 50 Ribu Per Tabung, Ketua DPRK Pidie Angkat Bicara

" Saat ini kelangkaan gas 3 elpiji 3 kg masih berlanjut. Masyarakat susah payah membeli gas tersebut, mengingat gas hilang

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Kelangkaan gas elpiji 3 kg terus berlanjut di Kabupaten Pidie. 

Gas bersubsidi pemerintah itu terjadi langka telah terjadi saat memasuki maulid Nabi. 

Saat gas 3 kg hilang ' bak ditelan bumi' harga gas tersebut melambung tinggi. 

Sebagian warga harus membeli Rp 50 ribu per tabung.

" Saat ini kelangkaan gas 3 elpiji 3 kg masih berlanjut. Masyarakat susah payah membeli gas tersebut, mengingat gas hilang di pangkalan," kata Ketua DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra SH, kepada Serambinews.com, Senin (21/10/2024).

Baca juga: Polisi Sidak Pangkalan Gas di 3 Kecamatan di Pidie, Kasat Reskrim: Jangan Timbun Gas 3 KG

Kata politikus Partai Aceh, di saat gas terjadi kelangkaan, justru harga gas melambung tinggi.

Sebagian warga harus membeli Rp 50 ribu per tabung.

" Tadi ada warga membeli gas 3 kg di Kecamatan Kota Sigli dijual Rp 50 ribu per tabung. Kok bisa dipermainkan harga gas, padahal saat ini warga sangat membutuhkan gas karena bulan maulid," jelasnya.

Kata Anwar, untuk menormalkan kembali ketersediaan gas di Kabupaten Pidie, maka Pj Bupati Pidie harus memanggil dinas terkait, untuk ditanyakan penyebab gas terjadi kelangkaan. 

Juga dinas terkait harus diperintahkan untuk melakukan pengecekan secara rutin ke agen hingga pangkalan gas di kecamatan dan gampong.

" Gas 3 kg terjadi kelangkaan hampir sepekan, persisnya saat masuk bulan maulid. 

Kita berharap persoalan kelangkaan gas harus disikapi cepat, sehingga tidak terus kelangkaan. Sebab, kelangkaan gas 3 kg sangat dirasakan masyarakat," pungkasnya. (*)