Berita Viral

Pembeli Temukan Kepala Tikus dalam Mangkuk Bakso, Pemilik Minta Maaf, Janji Tak Ulangi Lagi

Setelah beberapa menit, kata Yussy, ia menemukan di balik mie ayam, muncul kepala tikus yang lengkap masih ada kulit

Editor: Faisal Zamzami
Kolase/Istimewa
Seorang pembeli bakso, Yussy Marie menemukan kepala tikus di mangkuk bakso yang dia beli di warung Mas Bejo Palangkaraya, Kalimantan Tengah. 

"Jika mengatakan saya memaafkan demi kemanusiaan, kasihan pelaku usaha, saya akan balik tanya, apakah konsumen bukan manusia, yang tidak dihormati dan tidak diberi rasa empati karena sudah membeli dan memakan makanan yang tidak layak?" kata dia.

"Ini bukan lagi soal saya sendiri, tapi masyarakat," tegasnya.

Baca juga: VIRAL Nenek Nangis saat Berobat Gigi, Terpaksa Bayar Pakai Jam Tangan karena Tak Punya Uang

Pemerintah Kota Palangkaraya dan BBPOM Sidak Warung Bakso

Pihak Pemerintah Kota Palangkaraya dan petugas dari BBPOM pun turun melakukan sidak untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.

Saat di lokasi, Ketua Tim Kerja Informasi dan Komunikasi BBPOM Palangkaraya, Wahyuri, mengajukan beberapa pertanyaan kepada pemilik usaha yang terletak di Jalan Yos Sudarso tersebut.

Pemilik warung yang sudah berjualan selama 20 tahun tersebut ini mengatakan bahwa pengolahan bakso dan peracikan bumbu dilakukannya sendiri.

Ia mengaku jika dagingnya masih segar dan sebelum kejadian, Senin sampai Jumat bisa bikin bakso tiap hari menghasilkan 10 kg.

Lebih lanjut dari pengakuan pemilik warung, dirinya ataupun karyawan tidak ada mendengar atau komplain ke mereka secara langsung.

"Itu kan hanya kemungkinan, tahu-tahu viral enggak ada bukti, ada kepala tikus itu enggak ada, enggak ada menyampaikan."

"Istilahnya biasanya kalau ada apalah, biasanya komplain, kalau komplain kan pasti diganti, tahu-tahu viral," jelasnya.

"Pada saat membersihkan sisa piring tersebut, enggak ada kata karyawan saya, enggak ada yang ngelihat," tambahnya lagi.

Dirinya menyangkal ada kepala tikus, sebab menurutnya saat membersihkan sisa makanan, terlihat habis semua.

Lanjutnya, seingatnya pada hari itu tidak ada orang yang komplain. 

"Soalnya kan enggak tahu orangnya yang mana, karena enggak ada komplain secara langsung," tukasnya. 

Wahyuri mengungkapkan, dari hasil pemantauan tersebut hanya memberikan kesempatan kepada pemiliK usaha untuk melakukan tindakan perbaikan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved