Perang Israel vs Lebanon

Tel Aviv Darurat, Hizbullah Ubah Strategis Perang, Gunakan Rudal Balistik Targetkan Markas Mossad

Yang juga kita lihat adalah penembakan artileri di dekat perbatasan utara Israel. Minggu lalu, Hizbullah mengatakan mereka akan mengubah strategi mere

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Al Jazeera
Hizbullah mengatakan para pejuangnya menggunakan peluru kendali antitank menyerang kumpulan tank Merkava Israel 

SERAMBINEWS.COM -  Untuk pertama kali perlawanan Islam Hizbullah di Lebanon menggunakan rudal jarak menengah menargetkan pangkalan militer Israel. 

Beberapa menit setelah rudal ditembakkan, terdengar bunyi alarm di Tel Aviv dan Haifa.

Hizbullah mengatakan mereka telah menargetkan kantor intelijen di Tel Aviv dan pangkalan angkatan laut di Haifa. 

Keadaan darurat telah diumumkan di Tel Aviv saat ini, termasuk penerbangan yang terdampak dari bandara Ben Gurion.

"Yang juga kita lihat adalah penembakan artileri di dekat perbatasan utara Israel. Minggu lalu, Hizbullah mengatakan mereka akan mengubah strategi mereka dalam menghadapi Israel. Mereka mengatakan akan menunjukkan kepada Israel apa yang mampu mereka lakukan," lapor junalis Aljazeera Hasbaiyya dari Lebanon Selatan

Penggunaan rudal jarak menengah ini adalah sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya, tetapi mungkin merupakan sesuatu yang akan tampak lagi ke depan.

Baca juga: Rudal Balistik Hizbullah Hantam Tel Aviv Menimbulkan Ledakan Besar, Sirene Meraung di Seluruh Kota 

Pasien tak Berdaya di Gaza Terusir dari Rumah Sakit, Berhadapan dengan Kematian di Tangan Zionis

Direktur rumah sakit Beit Lahiya, Gaza Utara memperingatkan bahwa lebih banyak pasien mungkin meninggal karena terusir dari rumah sakit tempat mereka dirawat.

Dr Marwan Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia Beit Lahiya, mengatakan ia khawatir lebih banyak pasien akan meninggal karena tindakan Israel terhadap rumah sakit tersebut.

“Tentara pendudukan Israel mencegah masuknya bahan bakar dan pasokan medis ke Rumah Sakit Indonesia dan memutus aliran listrik ke staf dan pasien,” katanya kepada Al Jazeera. “Tentara pendudukan Israel masih mengepung rumah sakit, dan puluhan pasien mungkin akan meninggal.”

Ia menambahkan bahwa petugas medis tidak mampu menyelamatkan warga Palestina yang terluka.

“Puluhan orang terbunuh dan terluka di jalan, dan tidak ada yang bisa menyelamatkan mereka karena pengepungan yang dilakukan terhadap rumah sakit di wilayah utara.”

Pasukan Israel Perintahkan Warga Sipil di Beit Lahiya, Gaza untuk Melarikan Diri

Situasi di utara Jalur Gaza sangat mengerikan karena militer Israel saat ini sepenuhnya berfokus pada Beit Lahiya, Gaza Utara. 

Mereka telah mengubah kamp pengungsi Jabalia menjadi lanskap yang hancur total.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved