Kesehatan
Dokter Zaidul Akbar Berbagi Obat Herbal Atasi Sakit Maag, Cukup Gunakan 3 Bahan Alami Ini
dr Zaidul Akbar mengungkap obat herbal untuk mengobati sakit maag hanya dengan menggunakan tiga bahan yakni bekatul, madu dan garam.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Minuman ini, menurut dr Zaidul Akbar, sangat efektif untuk mengatasi gangguan lambung dan dapat membantu meredakan berbagai sakit lainnya dalam tubuh.
SERAMBINEWS.COM - Pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, memberikan solusi herbal untuk mengatasi sakit maag menggunakan tiga bahan alami, yakni bekatul, madu, dan garam.
Dokter Zaidul Akbar menjelaskan bekatul, yang merupakan sumber serat terbaik, dapat membantu meredakan masalah lambung, termasuk maag.
Cara pengolahannya sangat sederhana, yaitu dengan menyeduh bekatul dengan air panas, kemudian menambahkan madu dan garam.
Minuman ini, menurut dr Zaidul Akbar, sangat efektif untuk mengatasi gangguan lambung dan dapat membantu meredakan berbagai sakit lainnya dalam tubuh.
Selain bekatul, ia juga menyarankan konsumsi biji-bijian seperti kacang mete, biji bunga matahari, dan almond untuk asupan serat.
Selengkapnya berikut cara mengolah bekatul untuk obat sakit maag ala dr Zaidul Akbar, cukup campur dengan madu dan garam.
Baca juga: Jangan Suka Minuman Manis! Selain Kecanduan, Ini 6 Bahaya Lainnya Intai Wanita Kata dr Zaidul Akbar
Menurut dr Zaidul Akbar, bekatul merupakan sumber serat terbaik untuk tubuh dan bisa mengobati sakit maag.
Bekatul (bran) adalah lapisan luar dari beras yang terlepas saat proses penumbukan atau penggilingan gabah.
Bekatul sekilas memang mirip dengan dedak karena sama-sama memiliki warna krem atau cokelat muda.
Tapi keduanya merupakan hal yang berbeda.
Bekatul merupakan kulit padi bagian dalam atau bisa disebut selaput biji.
Sedangkan, dedak adalah hasil samping proses penggilingan pagi yang terdiri atas lapisan luar butiran padi dengan sejumlah lembaga biji.
Baca juga: dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Alami Atasi Rambut Rontok Pakai Bawang, Cara Alami Tumbuhkan Rambut
Seiring dengan perkembangan teknologi, sedikit demi sedikit kebiasaan menumbuk padi di masyarakat kian ditinggalkan.
Banyak petani kini cenderung memanfaatkan keberadaan huller atau penggilingan bermesin karena proses pembersihan gabahnya bisa lebih cepat.
Sebagai dampak akan hal itu, pengonsumsian beras yang masih mengandung bekatul sudah mulai ditinggalkan.
Saat ini hampir bisa dipastikan tidak ada lagi bekatul yang terisa atau menempel di beras yang dihasilkan dari proses penggilingan dengan bantuan mesin.
Padahal menurut dr Zaidul Akbar, bekatul mengandung serat yang tinggi.
Biasanya kita memperoleh serat dari biji-bijian, namun kali ini anda bisa memperoleh serat dari bekatul.
Baca juga: 5 Rekomendasi Sumber Multivitamin untuk Tubuh, Bisa Dicampur ke Menu Makanan Kata dr Zaidul Akbar
Umumnya bekatul dijual dalam bentuk kemasan di pasaran.
"Bekatul ini sumber serat, mahal pula harganya bekatul ini ya," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official.
Sambung dr Zaidul Akbar, bekatul cocok dikonsumsi bagi penderita penyakit lambung seperti sakit maag.
Anda bisa mengolah bekatul ini dijadikan sebagai minuman yang tekstur akhirnya mirip seperti bubur bekatul.
"Jadi kalau ada yang sakit maag, nah ini saya kasih tau, bekatul ini salah satu obat," sambungnya.
Untuk mengolah bekatul, cukup seduh dengan air panas lalu campur dengan sedikit madu dan garam.
Baca juga: Rutin Minum Air Kunyit Bisa Bikin Awet Muda, Begini Cara Mengolahnya ala Resep Sehat dr Zaidul Akbar
"Ambil air panas atau hangat, aduk, kasih madu sama kasih garam sedikit, udah jadi, minum, boleh juga ditambahkan boleh dengan probiotik," imbuhnya.
Lebih lanjut kata dr Zaidul Akbar, bekatul ini sangat bagus mengatasi semua permasalahan pada lambung dan sakit apa saja pada tubuh.
"Ini bekatul obat maag, semua urusan maag dan sakit apa aja dikasih ini bagus, saya pernah bikin bekatul dari kulit ari beras," pungkasnya.
Selain bekatul, anda juga bisa memperoleh serat lainnya dari biji-bijian.
dr Zaidul Akbar menyarankan, adapun biji-bijian tersebut seperti kacang mete, biji bunga matahari, kismis dan almond.
Berbeda dengan dedak! Ini segudang manfaat bekatul untuk kesehatan
Bekatul merupakan superfood yang mengandung banyak vitamin dan mineral.
Ini segudang manfaat bekatul untuk kesehatan bila dikonsumsi secara rutin.
Muda-mudi atau masyarakat perkotaan zaman sekarang mungkin tak banyak yang mengenal bekatul.
Bekatul (bran) adalah lapisan luar dari beras yang terlepas saat proses penumbukan atau penggilingan gabah.
Beda bekatul dengan dedak Bekatul sekilas memang mirip dengan dedak karena sama-sama memiliki warna krem atau cokelat muda.
Tapi keduanya merupakan hal yang berbeda. Bekatul merupakan kulit padi bagian dalam atau bisa disebut selaput biji.
Sedangkan, dedak adalah hasil samping proses penggilingan pagi yang terdiri atas lapisan luar butiran padi dengan sejumlah lembaga biji.
Seiring dengan perkembangan teknologi, sedikit demi sedikit kebiasaan menumbuk padi di masyarakat kian ditinggalkan.
Banyak petani kini cenderung memanfaatkan keberadaan huller atau penggilingan bermesin karena proses pembersihan gabahnya bisa lebih cepat.
Sebagai dampak akan hal itu, pengonsumsian beras yang masih mengandung bekatul sudah mulai ditinggalkan.
Saat ini hampir bisa dipastikan tidak ada lagi bekatul yang terisa atau menempel di beras yang dihasilkan dari proses penggilingan dengan bantuan mesin.
Manfaat kesehatan bekatul Menurut Buku Bekatul Makanan yang Menyehatkan karya Letkol TNI (Purn) dr. Yusuf Nursalim (dr. Liem) & Dra. Zalni Yetti Razali, M.Pd. bekatul yang menumpuk di tempat penggilingan kerap diperjualbelikan oleh pemilik huller sebatas untuk keperluan pakan ternak.
Padahal, jika dikonsumsi masyarakat, bekatul ini memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Berikut ini kandungan gizi dan khasiat dari bekatul:
1. Vitamin B15
Bekatul kaya akan kandungan vitamin B15 atau asam pangamik. Konsentrasi vitamin B15 pada bekatul bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan bahan makanan lain, seperti jagung, havermout, maupun dedak gandum.
Dalam 100 garam bekatul, terkandung vitamin B15 mencapai 200 mg atau lebih banyak 50 mg pada 100 gram jagung.
Seperti diketahui, vitamin B15 sendiri memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, seperti:
- Menambah sirkulasi darah perifer
- Menambah oksigenisasi jaringan dan otot jantung
- Meningkatkan glikogen dalam otot dan hati
- Meningkatkan pemasukan oksigen ke dalam otak
- Meningkatkan stamina
- Memperbaiki fungsi hati pada penderita sirosis dan alkoholik hepatitis
- Mengobati atau menghentikan kecanduan alkohol dan obat terlarang
- Meningkatkan metabolisme protein, terutama pada otot dan jantung
2. Kalsium (Ca)
Kalsium pada bekatul antara lain dapat bermanfaat untuk:
- Mengurangi insomnia
- Mendukung sistem saraf dan kontraksi otot
- Mengatur detak jantung Mencegah penggumpalan darah
3. Magnesium (Mg)
Kandungan mineral ini berguna untuk mengaktifkan enzim yang berperan dalam produksi energi, formasi protein, dan replikasi sel.
Selain itu, magnesium juga bisa meningkatkan kelarutan kalsium dalam enzim sehingga dapat mencegah terbentuknya batu ginjal, batu empedu, dan batu saluran kemih.
Kekurangan magnesium sendiri, bisa menyebabkan seseorang mengalami:
- Gangguan mental Kelelahan
- Gangguan pada jantung
- Kondisi saraf
- Kontraksi otot
4. Mangan (Mn)
Mangan memiliki manfaat, sebagai berikut:
- Berperan dalam beberapa sistem enzim, terutama enzim yang terlibat dalam pengontrolan gula darah, metabolisme energi, dan hormon tiroid
- Berperan dalam enzim super oxide dismutase (SOD) sehingga sel tidak mudah rusak
- Mencegah epilepsi, mengurangi risiko serangan jantung secara mendadak
- Berperan dalam fungsi otak
5. Zat besi (Fe)
Zat besi di antaranya memiliki manfaat bagi tubuh, seperti: Berperan dalam mengatur molekul hemoglobin (sel darah merah) Sebagai transportasi oksigen dari paru ke jaringan dan transportasi karbon dioksida dari jaringan ke paru Sangat diperlukan selama perkembangan janin, masa remaja, serta selama kehaliman dan menyusui.
Kekurangan zat besi pada masa ini sendiri bisa menyebabkan anemia, sehingga menurunkan daya konsentrasi dan fungsi kekebalan tubuh.
6. Kalium
Kalium bersama natrium berfungsi, antara lain untuk:
- Menjaga keseimbangan cairan tubuh dan fungsi jantung
- Sebagai pengantar pesan saraf ke otot
- Menurunkan tekanan darah
- Mengirim oksigen ke otak
- Sedangkan kekurangan kalium pada seseorang, bisa menyebabkan stres fisik dan mental.
7. Seng (Zn)
Zat mineral ini sangat penting untuk pertumbuhan sel, sintesis protein, dan pemanfaatan vitamin A.
Tidak seperti tembaga, seng kemungkinan tidak terdapat dalam kebanyakan diet.(Irawan Sapto Adhi)
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
dr Zaidul Akbar
kesehatan
Bekatul
Madu
garam
obat herbal
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
sakit
maag
obat
dr Boyke Ungkap Waktu Terbaik Berhubungan agar Cepat Hamil, Istri Wajib Tahu |
![]() |
---|
Buah Tomat Ternyata Bermanfaat Bagi Tubuh, Apa Saja? Simak Ulasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
dr Boyke Ingatkan Pasutri: Jangan Merokok, Jangan Begadang, Kalau Mau Cepat Punya Anak |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Penyebab Pasangan Susah Punya Anak, Ternyata Bukan Hanya dari Istri |
![]() |
---|
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.