Pidie

Tim Pusat ke Pidie Survey Pustaka Gampong, Evaluasi Program TPBIS 

Turno Junaidi SKM MKM mengatakan, dalam pertemuan itu dijelaskan FGD di Desa Mee Tanoh bahwa sangat bermanfaat

|
Editor: Nur Nihayati
IST
Tim Pusat melakukan evaluasi pustaka gampong sejumlah desa di wilayah Kabupaten Pidie, Rabu (23/10/2024). 

Turno Junaidi SKM MKM mengatakan, dalam pertemuan itu dijelaskan FGD di Desa Mee Tanoh bahwa sangat bermanfaat 


SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tim Pusat melakukan evaluasi pustaka gampong sejumlah desa di wilayah Kabupaten Pidie, Rabu (23/10/2024).

Rombongan Tim Kajian disambut oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pidie, Turno Junaidi, SKM, MKM beserta jajarannya di kantor setempat.

Kemudian melanjutkan kunjungan ke Bale Rastong dan Keutapang Bambong.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pidie, Turno Junaidi SKM MKM mengatakan, dalam pertemuan itu dijelaskan FGD di Desa Mee Tanoh bahwa sangat bermanfaat untuk orang tua dengan hadirnya perpustakaan gampong.

Sehingga mengharapkan ditingkatkan frekuensi layanan dan juga jenis layanan untuk membantu anak-anak berkembang secara positif untuk SDM Unggul 2045. 

Disebutkan, dengan Pustaka Gampong kami orang tua sangat membantu dalam mendidik anak daripada lalai dengan media sosial main game atau lainnya.

Dikatakan, latar belakang kegiatan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sejak tahun 2018 menyelenggarakan kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Hal ini merupakan bagian dari program prioritas nasional dengan tujuan untuk memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang Unggul melalui peningkatan kemampuan literasi untuk mewujudkan Indonesia Maju. 

Setiap 2 (dua) tahun sekali, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melakukan kajian evaluasi dan pengukuran dampak pelaksanaan program TPBIS. Pada tahun 2024, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melaksanakan kajian evaluasi dan pengukuran dampak pelaksanaan program TPBIS tahun 2022-2023. 

Kajian dilakukan oleh tim kajian dari PT. MarkPlus. Inc. Dalam pelaksanaan tugas, tim kajian akan berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan Provinsi, Kabupaten/Kota dan Perpustakaan Desa/Kelurahan yang menjadi lokus kajian.

Di Kabupaten Pidie, lokus kajian yang terpilih adalah Pustaka Bale Rastong Peukan Baro, Pustaka Keutapang Bambong Kecamatan Delima dan Pustaka Gampong Mee Tanoh Peukan Baro.

Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui efektifitas, ketepatan, dan Tingkat keberhasilan Pelaksanaan TPBIS.

Selanjutnya, Kadispersip Pidie menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Gampong yang peduli kepada Pembangunan Literasi Masyarakat yang tujuan akhirnya untuk membangun SDM Pidie Unggul 2045.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved