VIDEO - Produk Kerajinan Anyaman Rotan Lhoknga, Kualitas dan Keindahan Dari Pengrajin Lokal

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Jika sedang berkunjung ke Aceh dan mencari oleh-oleh khas Aceh yang unik namun berkualitas, souvenir anyaman rotan mungkin bisa jadi pilihannya.

Aceh juga memiliki berbagai jenis produk kerajinan tangan berbahan dasar rotan.

Produk tersebut dibuat oleh para pengrajin lokal dengan ciri khas daerah masing-masing.

Salah satu daerah penghasil produk anyaman rotan ialah Aceh Besar, tepatnya Gampong Kueh, Kecamatan Lhoknga.

Produk-produk hasil karya mereka juga dipajang di toko-toko mereka yang berjejer di sepanjang jalan lintas Banda Aceh - Meulaboh.

Setiap toko menawarkan berbagai macam produk khas berbahan dasar rotan yang sangat populer di Aceh.

Untuk kualitasnya, tentu tidak perlu dikhawatirkan, karena sudah pasti terjamin bagus dan tahan lama. 

Anyaman rotan merupakan proses atau seni membuat benda-benda dari serat rotan yang diayam bersamaan serta bisa membentuk berbagai macam barang, mulai dari kursi, meja, keranjang, hingga hiasan dinding dan lain-lain.

Rotan memang sudah menjadi bahan yang sangat terkenal di Aceh.

Baca juga: Pj Ketua PPK Aceh: Identitas Budaya Dalam Setiap Produk Kerajinan Perlu Dipertahankan 

Faktanya, sekitar 90 persen penduduk Aceh menggunakan barang-barang berbahan rotan dalam kehidupan sehari-hari, seperti tudung saji, kursi sofa, dan vas bunga. 

Alasannya sederhana, karena rotan memiliki kualitas yang sangat baik, kuat, dan tahan lama.

Sehingga produk-produk berbahan rotan akan awet meskipun digunakan dalam jangka waktu panjang.

Sari Purnama, pengrajin sekaligus pemilik toko hasil kerajinan tangan rotan yang ada di kawasan Gampong Kueh mengatakan, bahwa ia sudah memulai usaha kerajinan tangan ini dan membangun toko untuk pemasarannya sejak tahun 2010.

"Produk hasil anyaman rotan menjadi bagian penting dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga banyak orang, terutama untuk produk-produk seperti tudung saji, keranjang kain, dan alas piring," ujar pemilik toko Raga Tanyo tersebut. 

Sari mengatakan rotan yang digunakan di sini terkenal sangat kuat, sehingga barang-barang yang dibeli bisa bertahan lama.