Lifestyle

Dokter Boyke Ungkap Penyebab KDRT dan Pentingnya Penanganan Bagi Korban

Seksolog, dr Boyke Dian Nugraha, menyebut beberapa faktor masa lalu, seperti keluarga tidak harmonis, pengalaman kekerasan, atau menjadi korban bully,

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Sriwijaya post
Ilustrasi KDRT 

Seksolog, dr Boyke Dian Nugraha, menyebut beberapa faktor masa lalu, seperti keluarga tidak harmonis, pengalaman kekerasan, atau menjadi korban bully, dapat membentuk seseorang menjadi pelaku KDRT

SERAMBINEWS.COM - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bisa menimpa saja, tidak memandang status sosial atau ekonomi. 

Kini KDRT menjadi isu serius. 

Seksolog, dr Boyke Dian Nugraha, menyebut beberapa faktor masa lalu, seperti keluarga tidak harmonis, pengalaman kekerasan, atau menjadi korban bully, dapat membentuk seseorang menjadi pelaku KDRT

Sayangnya, korban, khususnya perempuan, sering enggan melapor karena berbagai alasan, termasuk menjaga reputasi keluarga. 

Dokter Boyke mengimbau agar korban tidak ragu mencari bantuan untuk keselamatan dan keadilan.

Seksolog, dr Boyke menyampaikan hal ini dalam kanal Youtube AH baru-baru ini. 

Baca juga: Jangan Sepelekan, Berikut Ini Manfaat Daun Sirih bagi Kesehatan Menurut dr Boyke

 

Menurutnya, beberapa faktor yang menjadi penyebab seorang laki-laki melakukan KDRT pada pasangannya, satu di antaranya karena 'luka masa lalu' yang meliputi:  

  1. Tidak memiliki keluarga yang harmonis
  2. Sering mendapat kekerasan dari orang tuanya semasa kecil
  3. Sering melihat orang tuanya dipukul
  4. Menjadi korban bully
  5. Orang tua selingkuh

Baca juga: Mitos atau Fakta! Sering Makan Tauge Bisa Tingkatkan Kesuburan, Simak Penjelasan dr Boyke

 

Faktor-faktor tersebut secara tidak langsung membuat dirinya merasa minder dan lama kelamaan akan membentuk mental pelaku KDRT, sikap ini semakin terlihat ketika dia sudah menikah.

"Pelaku KDRT disebabkan karena keluarga yang asal-usulnya yang tidak terlalu harmonis, dulunya sering dipukul oleh orang tuanya, dibully oleh temen-temennya, ketika masih kecil kemudian menjadi anak yang minder, orang tua selingkuh kemudian dia melihat ibunya dipukul oleh bapaknya itu bisa menjadi faktor," ujar dr Boyke

KDRT di dalam rumah tangga biasanya tindakan tersebut akan semakin intens, misalnya dimulai dari hal-hal kecil seperti adu mulut, berlanjut kekerasan seperti dipukul hingga berisiko menghilangkan nyawa. 

dr boyke
dr boyke (Boykepedia)

Jika Mendapat KDRT, Istri Harus Bagaimana?

Menyikapi banyaknya kasus KDRT saat ini, dr Boyke mengimbau para wanita untuk tidak mudah diam ketika kasus ini menimpa rumah tangga anda. 

Mirisnya, saat ini ada banyak korban KDRT tidak melaporkan kejadian tersebut dengan berdalih alasan menjaga aib suami, memikirkan nasib sang anak ke depannya hingga takut tidak ada rezeki karena tidak bekerja.

Dr Boyke tidak membenarkan hal itu, justru ketika anda menjadi korban KDRT, mulailah berbicara dan melaporkan pelaku KDRT.  

KDRT sendiri termasuk perilaku keriminal yang bisa dilaporkan kapan saja dan sangat mengancam nyawa.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved