Alumni Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda Aceh Utara Peringati Maulid dengan Musabaqah se-Aceh

Kegiatan itu diadakan alumni bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dayah tersebut.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Himpunan Alumni Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda (HAMDAH) Paloh Gadeng Kecamatan Dewantara, Aceh Utara mengadakan musabaqah antar dayah cabang se-Aceh selama lima hari, 28 Oktober hingga 01 November mendatang.

Kegiatan itu diadakan dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad Saw dan mengenang tahun ke-4 dari berpulangnya sosok ulama kharismatik Aceh, Abu H. Musthafa bin H. Ahmad atau yang akrab disapa dengan Abu Paloh Gadeng,

Kegiatan itu diadakan alumni bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dayah tersebut.

Musabaqah itu dibuka Pj Bupati Aceh Utara yang diwakili oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara, Muhammad Yunus, SHi.

Saat membuka acara tersebut Muhammad Yunus, menitipkan pesan kepada insan dayah untuk terus menelaah dan menguasai ilmu agama dari kitab-kitab turats serta pengembangan diri.

Ketua Panita Tgk Helmizar Armia dalam laporan menyampaikan musabaqah tersebut diikuti oleh 21 dayah dan 1 balai pengajian se-Aceh yang merupakan cabang dari Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda Paloh Gadeng.

Musabaqah yang dilaksanakan itu meliputi musabaqah qira'atil kutub kitab Fathul Qariib, dan Matan Ghayah Wa Taqrib, musabaqah berpidato bahasa Indonesia, dan musabaqah fahmil kutub atau cerdas cermat.

“Keseluruhan peserta mencapai 120 peserta yang mengikuti seluruh musabaqah,” ujar Tgk Helmizar.  

Selain musabaqah, rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan Haul ke-4 Almaghfurlah Abu H Musthafa bin H. Ahmad, panitia juga turut menggelar acara mubahatsah alumni dayah pada malam Minggu, 2 November mendatang.

Kemudian doa bersama dan khanduri maulid dan haul pada Minggu 3 November dan ditutup dengan malam puncak peringatan Maulid dan Haul Ke-4 Almaghfurlah Abu pada Minggu malam.

“Pada malam puncak peringatan, agenda yang dilaksanakan adalah pengumuman hasil musabaqah dan tausiyah oleh Abi Nasrudin Ahmed dari Bireuen,” katanya.

Adapun tema yang diusung dalam pelaksanaan acara tersebut yaitu "Meutaloe Hatee Sabee Lam Do'a" .

Tema tersebut merupakan sebuah makna yang diambil dari kalam hikmah yang menjadi spirit mahabbah seorang thalabah kepada sang guru atau ulama sebagai pewaris dari Rasulullah Saw.