Breaking News

Konflik Palestina dan Israel

Israel Dituduh Menghalangi Kampanye Vaksinasi Polio di Gaza, Picu Kekhawatiran Penyebaran Wabah

Kementerian memperingatkan bahwa hambatan ini mengancam keberhasilan program imunisasi yang baru dimulai setelah ditemukan kasus polio

Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/AFP
Pengungsi Palestina meninggalkan Beit Lahiya di Gaza utara, pada 22 Oktober. 

Kampanye vaksinasi di Gaza sangat krusial, mengingat kepadatan penduduk dan infrastruktur kesehatan yang terbatas, sehingga wabah dapat menyebar dengan cepat. 

Jika virus tidak ditangani, polio bisa menyebar ke wilayah tetangga, mengancam kesehatan masyarakat secara lebih luas.

Risiko Regional dan Dampak Gangguan Kampanye Vaksinasi

Kementerian Kesehatan Gaza menegaskan bahwa upaya Israel untuk menghalangi kampanye vaksinasi merupakan ancaman tidak hanya bagi warga Gaza, tetapi juga untuk wilayah sekitarnya. 

“Epidemi yang tidak terkendali di Gaza adalah masalah yang lebih besar daripada hanya lokal, dan dapat membahayakan seluruh kawasan,” demikian pernyataan resmi kementerian yang dikutip dalam halaman Al Jazeera.

Gangguan pada kampanye vaksinasi semakin memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah berlangsung lama. 

Infrastruktur kesehatan di Gaza telah lama menghadapi tantangan akibat blokade dan konflik berulang, sehingga akses terhadap layanan kesehatan dasar sangat sulit. 

Dalam situasi seperti ini, memastikan bahwa semua anak menerima vaksinasi tepat waktu menjadi semakin sulit.

Jika kampanye vaksinasi gagal memenuhi target, bukan hanya anak-anak di Gaza yang terancam. 

Epidemi polio dapat menyebar ke Israel dan negara-negara tetangga, yang bisa memicu lonjakan kasus di wilayah yang sebelumnya bebas polio. 

Komunitas internasional didesak untuk segera mengambil tindakan dan memfasilitasi akses bagi tim medis, agar program vaksinasi dapat dilanjutkan tanpa hambatan.

Polio adalah penyakit sangat menular, dan kegagalan dalam mencegah penyebarannya dapat berdampak jauh lebih luas.

Vaksinasi massal di Gaza bukan sekadar menyelamatkan nyawa anak-anak setempat, tetapi juga melindungi kesehatan masyarakat di kawasan yang lebih luas.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved