10 Bulan Terisolasi Akibat Jembatan Putus, Warga Aceh Tamiang Syukuran Saat yang Baru Terbangun

“Ayo kita bangun malam, berdoa. Dari ratusan penduduk, masa satu tidak ada yang dikabulkan. Ini urusan kecil bagi Allah SWT,” kata Asra.

Begitu pun dia akan berjuang keras meningkatkan fasilitas jembatan ini pada tahun depan. 

Niatnya ini semakin kuat setelah melihat langsung betapa pentingnya keberadaan jembatan bagi masyarakat Tebingtinggi.

“Hari ini baru sebatas jembatan gantung, ke depan kita perjuangkan menjadi jembatan yang lebih bagus,” ujarnya.

Secara pribadi dia semakin optimis kalau pembangunan di wilayah itu meningkat signifikan karena dibarengi peningkatan jalan. 

Menariknya, pembuatan jalan sepanjang 1,7 kilometer itu bersumberkan dari DBH Sawit sebesar Rp 6 miliar.

Baca juga: Ingin Nikah tapi Tunggu Mapan Dulu? Buya Yahya Ungkap Kondisi Pernikahan Harus Disegerakan

“Anggaran seperti ini akan kita maksimalkan lagi untuk kemakmuran rakyat, pelan-pelan kita bangun kampung kita agar perekonomian merata,” kata Asra. (*)