Berita Aceh Tamiang
10 Bulan Terisolasi Akibat Jembatan Putus, Warga Aceh Tamiang Syukuran Saat yang Baru Terbangun
Syukuran ini dipusatkan di rumah Datok Penghulu Kampung Tebingtinggi, Saryanta dengan dihadiri masyarakat dan sejumlah pejabat utama Pemkab Aceh Tamia
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Syukuran ini dipusatkan di rumah Datok Penghulu Kampung Tebingtinggi, Saryanta dengan dihadiri masyarakat dan sejumlah pejabat utama Pemkab Aceh Tamiang, termasuk Pj Bupati Asra.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Masyarakat Dusun Kopi, Kampung Tebingtinggi, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang, membuat syukuran atas terbangunnya jembatan baru di kampung mereka, Rabu (30/10/2024).
Syukuran ini dipusatkan di rumah Datok Penghulu Kampung Tebingtinggi, Saryanta dengan dihadiri masyarakat dan sejumlah pejabat utama Pemkab Aceh Tamiang, termasuk Pj Bupati Asra.
Jembatan baru ini sepanjang kurang lebih 100 meter yang menghubungkan Kampung Tebingtinggi dengan Kampung Alurtani II, Kecamatan Tamiang Hulu.
“Jembatan ini sangat penting bagi kami, karena menjadi akses pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” kata Saryanta.
Kehadiran jembatan ini diakuinya telah mengakhiri masa “isolasi” akibat putusnya jembatan lama akibat banjir pada Januari 2024.
Praktis selama sepuluh bulan, warga harus memutar jauh agar bisa mencapai Alurtani II yang menjadi pusat peradaban masyarakat Tebingtinggi.
Baca juga: VIDEO Netanyahu Khawatir dengan Ancaman Serangan Drone Hizbullah setelah Rumah PM Israel Diserang
“Walaupun kami masuk Kecamatan Tenggulun, tapi kami lebih dekat dengan Tamiang Hulu, tapi sejak jembatan putus, kami sangat susah,” kata Saryanta.
Sebagai bentuk rasa syukur atas terbangunnya jembatan baru, Saryanta bersama masyarakat membuat syukuran yang diisi dengan khitanan terhadap 19 anak.
“Kami sangat senang, rasa senang ini kami tumpahkan dalam bentuk syukur,” ungkapnya.
Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra yang hadir dalam syukuran itu mengatakan perbaikan jembatan yang dilakukan Pemkab Aceh Tamiang bukan sesuatu yang luar biasa.
“Sebenarnya tidak ada yang berlebih, apa yang dilakukan pemerintah daerah sudah keharusan. Kami hanya menjalankan kewajiban pemerintah kepada rakyatnya,” kata Asra.
Asra pun memastikan perhatian seperti ini tidak hanya ia curahkan di Tebingtinggi, tapi di seluruh kampung di Aceh Tamiang.
Namun dia mengingatkan manusia hanya bisa berniat, eksekusi tetap Allah SWT yang menentukan.
Baca juga: Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata jika Tentara Israel Tetap Berada di Gaza
Aksi Solidaritas Tewasnya Driver Ojol Affan Kurniawan, Wabup Aceh Tamiang Temui Demonstran |
![]() |
---|
Angin Kencang Terjang Aceh Tamiang, Bikin Rumah Rusak dan Pohon Tumbang |
![]() |
---|
Truk Tabrak Pohon hingga Tumbang di Aceh Tamiang, Pengemudi Pilih Kabur |
![]() |
---|
“Pasukan Pembuat Hujan” Damkar Laris Diundang Acara Kemerdekaan |
![]() |
---|
Pohon Tumbang Ditabrak Mobil di Aceh Tamiang, Lalu Lintas ke Banda Aceh Sempat Terhambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.