Lifestyle
Orang Tua Wajib Tahu, Begini Pengertian Neuro Parenting yang Diulas dr Aisyah Dahlan
dr Aisyah Dahlan mengatakan setiap tumbuh kembang manusia berkaitan dengan otak dan menjelaskan tujuan neuro parenting...
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Eddy Fitriadi
"Kebalikannya, plastik harus tau jenisnya seperti apa, speknya gimana dan harus pakai gergaji plastik karena kalau pakai batu bisa saja sih jadi meja bundar cuma banyak cacatnya, banyak kesedihannya, nanti ada mucul lagi pengalaman kecil yang penuh luka. itu tadi karena waktu gergajinya tidak pas sesuai jenisnya apa. Nah itulah yang nanti bisa diungkap oleh neuro science ini," lanjutnya
Jadi, dikenali dulu watak anaknya seperti apa, kalau sudah belajar, baru lahir aja dia buka mata sudah tau oh ini extrovert, oh ini introvert, oh ini ambivert. karena watak itu genetik dari dalam rahim udah ada bentukannya.
Ia juga menjelaskan bahwa lingkungan juga akan mempengaruhi sifat anak.
"Nanti dia diukir salah satunya oleh lingkungan kayu, besi, batu, itu watak dari sananya. kita mau bikin meja ini bundar, itu lingkungan. Bahwa kata lingkungan bagusan bundar, kata lingkungan yang dibutuhkan sekarang kotak-kotak, nah gitu kurang lebih analoginya," jelasnya
Dalam perbincangan ini Nikita Willy juga bertanya terkait pola pengasuhan anak jika orang tua memberikan perlakuan yang tidak baik.
"Berartikan pengasuhan kita, apa yang kita berikan kepada anak itu berhubungan sekali dengan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Bagaimana kalau kita memberikan perlakuan yang kurang baik gitu, apakah ada sel-sel atau kerusakan di otak anak yang terjadi?," Tanya Nikita Willy
"ya, jadikan di otak ini penuh memori ya. terutama di bagian depan, nah cara kerja memori tuh gini, jadi di otak manusia keseluruhan itu ada Namanya sel otak kalau nama medisnya neuron, jumlahnya banyak sekali, 100 miliyar kurang lebih. satu neuron itu kerjanya kayak satu computer atau satu laptoplah yang nanti banyak kabel-kabelnya, nah kabel-kabel ini, satu neuron ini kalau dikasih masukan, arahan, pelajaran, atau contoh itu akan terekam. Nah terus kabel-kabel yang membuat rekaman memori itu terjadi sambungan-sambungan. kalau kita ngajarin kan ingin yang baik ya, tapi satu Ketika missal anak juga menangkap sebuah peristiwa yang peristiwa itu negative nah itu juga tersambung di dalam otak itu. jadi, terekam sebuah memori, kalau di ulang-ulang maka sambungannya itu kayak kabel yang di sambungnya berulang-ulang semakin kuat ingatannya memorinya itu.
tinggal yang nanti membedakan waktu sambungan otak ini kayak ada lemnya kalau Bahasa kedokterannya neurotransmitter, neurotransmitter itu jenisnya kurang lebih 100 jenis. nah kalau memori atau peristiwa yang di tangkap itu positif, jenis lemnya lem positif kalau negative maka neuro transmitternya negative. Jadi otak kita mengingat memori positif, memori negative apalagi yang extreme jadi bisa sangat teringat.
Anakpun akan mengambil pembelajaran misalnya dia lari terburu-buru, karena terburu-buru nabrak meja, terus orang tua sempat mengingatkan dengan keras. Nah itu anak langsung inget banget dan terekam diotaknya. tetapi ada dua tuh terekamnya, lari-lari terbentu satu, terbentur terbentuk dua, dimarahin terbentuk tiga. Tiga memori tu, dia saling mengikat, mana yang paling kencang mendapatkan benturannya, bentur kena meja atau benturan teriakan ibunya? kalau tiga-tiganya kencang, anak ini akan ingat terus-terusan tetapi kemudian setelah ibunya tenang sedikit dan ibunya minta maaf bunda minta maaf karena tadi bunda teriak kencang karena bunda juga kaget kamu lari-lari, kamu terbentur, bunda juga takut.
maka aliran lem yang tentang ibunya marah itu berhenti. anak ini akhirnya tidak kesal sama ibunya karena lem yang lain karena tetap nyala itu memberat pelajaran "oh ibuku marah kalau aku lari-lari" dampaknya adalah bisa menabrak benda-benda sekitar situ. nah, itu jadi pembelajaran," jawabnya
Nikita Willy juga menanyakan terkait meminta maaf kepada anak yang usianya masih dibawah 2 tahun.
"Kalau misalnya kita tidak sengaja membentak anak di bawah 2 tahun apakah kalau kita minta maaf mereka akan mengerti?," tanyanya
"Mengerti, Karena dari raut wajah, dari getaran suara, itu dia tangkap kan sebetulnya otak tersambung itu sejak dalam rahim, di dalam rahim ketika ibu ngomong sesuatu tersambung, ibu melihat sesuatu tersambung, makanya kalau orang tua Ketika anaknya hamil bilang hati-hati ngomong, hati-hati lihat sesuatu, hati-hati mendengarkan sesuatu karena dia tersambung juga bahkan Ketika ayahnya ngomong dan tersambung di saraf telinga ibu, tersambng juga. makanya ada bayi yang tiba-tiba nangis terus ada ayahnya dating diam karena dia udah ada memori tentang suara. suara ayah, timber ayah, kelembuatan suara, sudah ada," jawab dr Aisyah Dahlan.(*)
Bikin Kaget! Ternyata Ini Penyebab Suami Lebih Suka Lihat Gadget daripada Istri |
![]() |
---|
dr Aisah Dahlan Ingatkan, Pusat Syahwat Laki-Laki Ada di Mata: Istri Wajib Jaga Penampilan |
![]() |
---|
Bikin Suami Makin Sayang, Ternyata Kursi dan Gelas Khusus Bisa Jadi Rahasia Rumah Tangga Harmonis |
![]() |
---|
Kenapa Suami Jarang Mengucapkan ‘Aku Cinta Kamu’? Ini Penjelasan dr Aisah Dahlan |
![]() |
---|
RAHASIA 10 Menit Pertama Suami Pulang ke Rumah, dr Aisah Dahlan: Istri Tahu, Rumah Tangga Harmonis! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.