Breaking News

Pidie

Festival Sastra Pidie Dorong Pengembangan Budaya dan Sastra Lokal

Karena itu kami coba menggelar berbagai kegiatan melalui ajang festival juga perlombaan terkait sastra dan budaya untuk para anak muda,

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
IST
SERAHKAN HADIAH – Para peserta yang berhasil meraih juara dalam Festival Sastra Pidie saat menerima hadiah. 

Karena itu kami coba menggelar berbagai kegiatan melalui ajang festival juga perlombaan terkait sastra dan budaya untuk para anak muda,

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sastra memiliki peran penting dalam memperkaya dan mendukung kehidupan budaya dan intelektual masyarakat.

Hal inilah yang mendasari dilaksanakannya festival dan berbagai perlombaan sastra dan budaya untuk para generasi muda di Pidie dan Pidie Jaya.

Melalui festival dan perlombaan sastra dan budaya, generasi muda diharapkan memiliki kemampuan untuk terus menjaga dan mengembangkan budaya dan sastra tidak hanya di Pidie tapi juga di Aceh.

“Untuk mengembangkan minat dan keterampilan sastra dan budaya di kalangan generasi muda, diperlukan program yang merangkul pendidikan kreatif sebagai alternatif untuk memicu para anak muda dekat dengan sastra dan budaya lokal.

Karena itu kami coba menggelar berbagai kegiatan melalui ajang festival juga perlombaan terkait sastra dan budaya untuk para anak muda,” jelas Ketua Yayasan Semangat Bina Ukhwah, Rahmad Rizki, S.Kom, MT.

Baca juga: Bunda Literasi Membuka Kegiatan Seni Bertutur Hikayat Aceh, Komunitas Sastra Semangat Bina Ukhwah

Kegiatan dan perlombaan yang dilaksanakan sepanjang September sampai Oktober 2024 untuk para anak muda di Pidie dan Pidie Jaya ini, berupa pelatihan menulis puisi, menulis cerpen, seni bertutur dengan versi lokal, menulis hikayat Aceh, dan bedah buku sastra karya penulis Aceh.

Selain itu juga digelar berbagai ajang lomba sastra dan budaya seperti lomba menulis puisi, cerpen, seni bertutur, menulis hikayat Aceh, juga bedah buku karya penulis Aceh, Ida Fitri.

Setiap kategori lomba dan berbagai kegiatan memiliki tema yang relevan dengan pengalaman dan nilai-nilai budaya lokal.

“Kami berusaha mendekatkan isu-isu sastra dan budaya dengan pengalaman dan nilai-nilai budaya lokal agar budaya lokal tidak tergerus seiring perkembangan zaman.

Karena itu kami merasa memiliki kewajiban untuk dapat mengenalkan sastra dan budaya lokal kepada para anak muda hari ini sedini mungkin melalui berbagai kegiatan ini,” lanjut Rahmad.

Katanya, sastra, seni dan budaya memiliki peran penting dalam membentuk karakter, nilai-nilai luhur, dan keberagaman. “Kita dapat memperoleh wawasan dan inspirasi yang menumbuhkan gagasan-gagasan baru serta membentuk pola pikir kritis,”ujarnya.

Para juara lomba adalah, untuk lomba cerpen, Fatia Arzakia (SMAN 1 Peukan Baro), Amira Suhailah (MAN 1 Pidie), Thaqia Asyifa Ahmad (SMAN 3 Unggul Sigli).

Lomba puisi, Salsabila (MAN 7 Pidie), Miftahul Jannah (SMAN 3 Unggul Sigli), Suti Anggriati Ramadhani (SMAN 3 Unggul Sigli).

Pemenang Lomba seni bertutur, Syarkiatun Humaira (SDN 3 Teupin Raya), Bunayya Shaliha (SDIT Al Latif), Diva Zazkiani (SMPN 1 Mila). Pemenang lomba hikayat, Syarifah Zaimah, SPd, M.Si (SDN 1 Beureunuen), David, S.Pd (SMPN 1 Delima), Harnia (TKIT Al-Latif).(tri)

Baca juga: Festival dan Lomba Sastra Mendukung Pelestarian Budaya Lokal di Kalangan Generasi Muda Aceh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved