BMKG: Curah Hujan Berpotensi Menyebabkan Bencana Hidrometeorologi di Beberapa Wilayah Aceh

SERAMBINEWS.COM- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Indonesia mulai tanggal 1-3 November 2024.

Aceh berada pada level waspada, dan secara umum curah hujan dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Prakiraan berbasis dampak atau Impact-Based Forecast (IBF) merupakan informasi prakiraan yang sudah memperhitungkan potensi dampak yang akan terjadi akibat dari cuaca.

Dalam system IBF juga disajikan rekomendasi respon atau langkah yang harus dilakukan oleh stakeholder/user atau masyarakat terkait dampak dari dinamika cuaca tersebut.

Katagori waspada yang akan terjadi pada Sabtu  (2/11/2024) pada kabupaten/Kota di Aceh yaitu, Kota Langsa, Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Dan berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Baca juga: 12 Tentara Teroris Israel Tewas dan Terluka dalam Penyergapan di Jabalia, Gaza Utara

Apa itu bencana hidrometeorologi?

Bencana hidrometeorologi adalah sebuah fenomena alam yang terjadi berkaitan dengan lapisan atmosfer, hidrologi dan oceanografi dapat berpotensi membahayakan dan merusak.

Contoh bencana hidrometeorologi adalah banjir, tanah longsor, angina putin beliung, badai es, hujan es, badai salju, bencana kekeringan, hujan yang sangat lebat, hujan salju yang sangat lebat dan lainnya.

Penyebab dari hidrometeorologi bermacam-macam, mulai dari perubahan iklim dan cuaca ekstrem, perubahan tekanan udara yang mendadak, la lina dan el nino dan lainnya.

Dampak dari hidrometeorologi dapat berupa kerusakan sarana dan prasarana umum, menyebabkan korban jiwa, mengganggu mental penduduk dan penyakit yang timbul pasca bencana.

Baca juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 8.000, Berikut Rinciannya