Video

VIDEO - Gurita Aceh Masih Diexpor Melalui Medan Sumatera Utara

Gurita dibeli dari nelayan seharga Rp 20.000 hingga Rp 80.000 per kilogram tergantung kualitasnya. 

Penulis: m anshar | Editor: m anshar

Laporan M Anshar | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, - Hingga kini sejumlah hasil laut Aceh masih diekspor melalui Medan, Sumatera Utara. Salah satunya adalah gurita hasil tangkapan nelayan yang dikumpulkan di kawasan Lampaseh Kota, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh pada Rabu (6/11/2024). 

Pekerja menyortir dan membersihkan gurita yang dikumpulkan dari nelayan dan para pemancing di pesisir Aceh. Gurita yang sudah dibersihkan dimasukkan ke dalam tempat khusus sebelum dikirim ke Medan. Sebagian besar hasil tangkapan gurita berasal dari Pulo Aceh dan Pulau Weh Sabang

T Maisir, pengusaha penampungan gurita mengatakan, usaha tersebut sudah dimulai sejak 2011, namun hingga kini dia belum mencoba mengurus izin ekspor karena banyak prosedur yang harus ditempuh. 

Sehingga pihaknya hanya bisa menjual gurita ke Medan, Sumatera Utara untuk selanjutnya diekspor melalui pelabuhan Belawan ke sejumlah negara seperti Jepang, Cina, Korea, hingga Eropa. 

Jika cuaca mendukung, dalam sehari usaha penampungan gurita ini mampu mengumpulkan hingga 2 ton gurita basah, namun saat musim angin barat, hasil tangkapan berkurang, gurita yang diperolah pun hanya berkisar 500 hingga 700 kilogram per hari. 

Gurita dibeli dari nelayan seharga Rp 20.000 hingga Rp 80.000 per kilogram tergantung kualitasnya. 

Gurita ukuran besar (tipe A) bisa dihargai hingga Rp 53 ribu hingga Rp 80.000 per kilogram, sementara ukuran paling kecil (tipe C) berkisar Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per kilogram. (*)

Narator: Syita

Video Editor: M Anshar

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved