Bertemu Menteri PU, Anggota DPRK Pidie Minta Penanganan PSN Harus Mengedepankan Kearifan Lokal

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pidie, Al-Kautsar menyampaikan dua hal terkait pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pidie, yakni Jalan Tol Sigli-Banda Aceh atau Sibanceh dan pembangunan Waduk Rukoh yang musti mengedepankan kearifan lokal. 

Penyampaian harapan itu dilakukan bertepatan dengan momen pertemuan bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo saat menjadi pemateri Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Aanggota DPR Fraksi Partai Demokrat se-Indonesia di Red Top Hotel, Gambir, Jakarta Pusat.

“Satu di antara dua PSN di Aceh adalah Waduk Rukoh yang masuk tahap finishing yang kini masih menyisakan malasah terhadap 20 km ruas jalan telah rusak hingga berdampak pada potensi kecelakaan lalulintas sehingga dalam hal ini perlu kearifan lokal guna ditindaklanjuti perbaikannya," sebut Al-Kautsar kepada Serambinews.com, Kamis (7/11/2024)

Menurut politisi Partai Demokrat itu, pihaknya sangat mendesak agar pasca rampungnya insfratruktur Waduk Rukoh, maka pembangunan ruas jalan yang rusak haruslah menjadi prioritas. 

Pasalnya, ruas Jalan Beureunuen-Geumpang yanng melintasi beberapa kecamatan pedalaman Pidie hingga ke Meulaboh, Aceh Barat merupakan rumah as jalan provinsi. 

Selain itu juga sebagai akses utama bagi jutaan pelintas yang menghubungkan dua kabupaten di Aceh.Lahirnya Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Infrastruktur Jalan, mengatur pembagian kewenangan dalam pembangunan jalan yang bersumber dari APBN, APBD provinsi, dan APBD tingkat II. 

“Maka, berdasarkan UU tersebut, jalan-jalan di daerah pun bisa ditindaklanjuti lewat alokasi dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN),” tukasnya.

“Apalagi masih banyak jalan-jalan di daerah butuh sentuhan APBN dan kita meyakini proses di pusat lebih cepat ketimbang di daerah," ujarnya.

Lalu, terkait pembangunan ruas Tol Sibanceh yang hampir selesai, tandas dia, menjadi suatu perhatian pemerintah pusat terhadap daerah dalam menikmati akses jalan bebas hambatan yang telah diidamkan masyarakat di bumi berjuluk Serambi Mekkah. 

“Dampak ruas jalan ini telah memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat dan diharapkan kelanjutan PSN ini dapat terus berlanjut hingga tembus ke Medan, Sumatera Utara," harapnya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo dalam pemaparannya menyampaikan bahwa, pembangunan Waduk Rukoh adalah salah satu dari 12 waduk yang telah disampaikan  ke Presiden RI, Prabowo Subianto untuk diresmikan mulai dari Pidie hingga Nusa Tenggara Timur.

"Terkait jalan rusak akibat pembangunan waduk menjadi kewajiban kami di Kementerian Pekerjaan Umum, setelah selesainya waduk kami harus segera selesaikan itu (ruas jalan yang rusak)," katanya. 

"Ini menjadi komitmen kami untuk menyempurnakan secara maksimal,"ungkapnya.(*)