Turun! Cek Update Harga Emas Antam: Penurunan Rp 30.000 Setelah Kenaikan

SERAMBINEWS.COM - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan sebesar Rp 30.000 per gram setelah sebelumnya tercatat naik (7/11/2024).

Berdasarkan data terbaru, harga emas 1 gram Antam kini berada di Rp 1.513.000, turun dari harga sebelumnya yang tercatat di angka Rp 1.539.000.

Penurunan ini terjadi setelah harga emas sempat naik sebesar Rp 4.000 pada hari sebelumnya, menunjukkan adanya fluktuasi harga yang cukup signifikan dalam waktu singkat.

Sebelumnya pada awal November terjadi penurunan pada harga emas, Harga emas untuk pecahan 1 gram tercatat sebesar Rp 1.539.000, turun sebesar Rp 8.000 (2/11/2024),dibandingkan harga sehari sebelumnya pada (1/11/2024) harga emas 1 gram tercatat sebesar Rp 1.547.000,00, turun sebesar Rp 20.000,00 dari harga sebelumnya.

Berikut adalah daftar harga emas batangan berdasarkan berat yang tercatat pada hari ini, setelah penurunan harga sebesar Rp 30.000 per gram:

Emas Batangan (0,5 gr): Rp 808.516 (termasuk pajak PPh 0.25 persen)
Emas Batangan (1 gr): Rp 1.513.000 (termasuk pajak PPh 0.25 persen )
Emas Batangan (2 gr): Rp 2.973.415 (termasuk pajak PPh 0.25 persen )
Emas Batangan (3 gr): Rp 4.435.060 (termasuk pajak PPh 0.25 % )
Emas Batangan (5 gr): Rp 7.358.350 (termasuk pajak PPh 0.25 % )
Emas Batangan (10 gr): Rp 14.661.563 (termasuk pajak PPh 0.25 % )
Emas Batangan (25 gr): Rp 36.528.093 (termasuk pajak PPh 0.25 % )
Emas Batangan (50 gr): Rp 72.976.988 (termasuk pajak PPh 0.25 % )
Emas Batangan (100 gr): Rp 145.875.780 (termasuk pajak PPh 0.25 % )
Emas Batangan Edisi Khusus

Emas batangan dengan edisi khusus, seperti Gift Series dan Selamat Idul Fitri, juga mengalami perubahan harga. Beberapa harga terbaru untuk emas batangan edisi khusus adalah:

Emas Batangan Gift Series 1 gr: Rp 1.667.158 (termasuk pajak PPh 0.25 % )
Emas Batangan Selamat Idul Fitri (10 gr): Rp 15.669.075 (termasuk pajak PPh 0.25 % )
Emas Batangan Batik Seri III (10 gr): Rp 15.669.075 (termasuk pajak PPh 0.25 % )
Tidak hanya emas, pasar perak juga mengalami fluktuasi harga. Berikut adalah beberapa harga terbaru untuk perak murni dan perak heritage:

Perak Murni (250 gr): Rp 5.685.975 (termasuk PPN 11 % )
Perak Murni (500 gr): Rp 10.927.950 (termasuk PPN 11 % )
Perak Heritage (31,1 gr): Rp 1.260.064 (termasuk PPN 11 % )
 

Fluktuasi harga emas, baik yang naik maupun turun, dipengaruhi oleh sejumlah faktor internal dan eksternal.

Berikut adalah beberapa penyebab utama yang memengaruhi harga emas:

Kondisi Ekonomi Global: Emas sering kali dianggap sebagai "safe haven" yang aman ketika kondisi ekonomi global tidak pasti, seperti krisis finansial, inflasi tinggi, atau ketegangan geopolitik.

Sebaliknya, ketika ekonomi global membaik, harga emas cenderung mengalami penurunan.

Tingkat Inflasi dan Kebijakan Suku Bunga: Emas biasanya dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Ketika inflasi meningkat atau suku bunga diturunkan, investor cenderung membeli emas, yang menyebabkan harga emas naik.

Sebaliknya, ketika bank sentral menaikkan suku bunga, harga emas sering kali turun.

Permintaan dan Penawaran: Permintaan dari negara besar pengonsumsi emas, seperti India dan China, dapat mempengaruhi harga emas.

Selain itu, pasokan emas yang terbatas juga bisa meningkatkan harga, terutama ketika produksi emas menurun.

Kurs Dolar AS: Karena emas diperdagangkan dalam dolar AS, fluktuasi kurs dolar juga mempengaruhi harga emas.

Ketika dolar AS menguat, harga emas sering kali turun karena emas menjadi lebih mahal bagi negara-negara dengan mata uang lainnya.

Meskipun harga emas mengalami penurunan hari ini, fluktuasi harga seperti ini adalah hal yang biasa dalam pasar komoditas, terutama emas.

Bagi investor yang ingin membeli emas sebagai instrumen investasi, penurunan harga ini bisa dianggap sebagai peluang.

Sebaliknya, bagi mereka yang ingin menjual emas, penurunan harga ini dapat menjadi tantangan karena margin keuntungan yang lebih rendah.

Namun, penting untuk dicatat bahwa harga emas cenderung naik dalam jangka panjang, sehingga banyak investor yang memilih untuk menahan emas mereka dalam jangka waktu yang lebih lama, meskipun terjadi penurunan harga jangka pendek.

Informasi ini disediakan langsung oleh Antam dan dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti pergerakan harga pasar dan kebijakan pajak yang berlaku.

Sebagai komoditas yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global, pergerakan harga emas selalu menjadi perhatian utama bagi para investor.

Oleh karena itu, penting bagi investor untuk terus memantau perkembangan pasar dan melakukan analisis yang mendalam agar keputusan investasi bisa lebih terarah dan menguntungkan.