Dewan Minta Pemko Lhokseumawe Sediakan Bonus Bagi Atlet Peraih Medali dalam Popda Aceh di Aceh Timur

Oleh karena itu, pihak DPRK Lhokseumawe meminta agar pemerintah bisa menyediakan anggaran untuk pemberian bonus bagi atlet peraih medali di Popda Aceh di Aceh Timur.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Atlet Kota Lhokseumawe meraih sembilan medali emas, 15 perak, dan 14 perunggu dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di Aceh Timur beberapa waktu lalu. 

Namun, hingga kini, Pemko Lhokseumawe belum menyalurkan bonus bagi atlet yang telah meraih medali.

Oleh karena itu, pihak DPRK Lhokseumawe meminta agar pemerintah bisa menyediakan anggaran untuk pemberian bonus bagi atlet peraih medali di Popda Aceh di Aceh Timur.

Anggota DPRK Lhokseumawe, Jailani Usman, Jumat (8/11/2024), menjelaskan para atlet Popda asal Kota Lhokseumawe dasarnya sebelum bertanding telah menjalani latihan rutin.

Mereka tidak peduli lelah dan waktu yang tersita karena latihan. 

"Karena tujuan mereka bisa meraih prestasi dan bisa mengharumkan nama Kota Lhokseumawe," kata Politisi PPP tersebut.

Baca juga: Menangis dalam Shalat, Buya Yahya: Antara Kekhusyukan dan Kehati-hatian?

Belum lagi saat bertanding, berbagai risiko cedera berpeluang dialami atlet.

"Namun mereka tetap tidak gentar untuk berlaga secara maksimal demi Kota Lhokseumawe," tegas Pembina KONI Kota Lhokseumawe itu.

Oleh karena itu, sudah sangat layak dan pantas bagi Pemko Lhokseimawe menghargai pengorbanan mereka terhadap Kota Lhokseumawe.

"Sangat wajar diberi bonus sebagai bentuk ungkapan terimakasih Pemko dan juga bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk ke depannya bisa terus berprestasi," katanya.

Jailani membandingkan daerah -daerah lain di Aceh, beberapa hari setelah Popda selesai, langsung Pemkabnya menyalurkan bonus.

"Istilahnya, sebelum keringat mereka kering, mereka sudah mendapatkan apresiasi dan pengahargaan dari pemerintah daerah," paparnya.

Baca juga: Selain PNS, Gaji PPPK juga Akan Naik, Berikut Besaran Gaji PPPK Golongan 1 dan 2 Tahun 2025

Intinya, Jailani Usman minta Pemko Lhokseumawe bisa menyediakan bonus bagi mereka. "Bila belum tersedia dalam APBK Perubaham 2024, maka harus ada dalam APBK murni 2025," harapnya.

Informasi lainnya dihimpun Serambinews.com, untuk saat ini bagi atlet peraih medali baru menerima sertifikat sebagai peserta Popda. 

Sedangkan sertifikat sebagai peraih juara belum ada. Untuk Popda tahun 2022, di Aceh Barat, bagi atlet peraih medali akan mendapatkan dua sertifikat, sertifikat sebagai peserta dan sertifikat juara.

Padahal sertifikat sebagai juara sangat dibutuhkan para atlet yang semuanya masih status pelajar.

Kepala Disporapar Lhokseumawe, Ramli, mengakui sejauh ini belum ada dana untuk pemberian bonus bagi atlet peraih medali Popda.

"Namun sudah ada arahan dari Bapak Pj Wali Kota Lhokseumawe agar dianggarkan dalam APBK murni 2025," katanya.

Baca juga: Massa Pro-Palestina Serang Fans Sepakbola Israel di Belanda, 10 Yahudi Terluka, 3 Orang Hilang 

Untuk sertifikat sebagai juara bagi peraih medali, dia mengaku akan berkoordinasi kembali dengan jajarannya.

Berikut rincian perolehan medali dari setiap cabang olahraga Kontingen Lhokseumawe pada ajang Popda Aceh Timur :

- Karate mempersembahkan 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.

- Tarung Derajat, 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

- Anggar, 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.

- Pencak Silat, 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu.

- Basket, 1 emas.

- Panahan, 3 perak, dan 3 perunggu.

- Tinju,  2 perak.

- Tenis Meja, 1 perak.

- Kempo, 1 perak.

- Atletik, 1 perunggu.

-  Sepak Takraw, 1 perunggu. (*)