Motivasi

Cara Mengatasi Overthinking dari The Power of Now  karya Eckhart Tolle  

Menurut Tolle, overthinking adalah produk dari pikiran yang terjebak dalam identitas ego.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Muhammad Hadi
Pixabay
Ilustrasi overthingking 

SERAMBINEWS.COM - Akhir- akhir ini overthinking sering kali menjadi penghalang bagi kedamaian batin.

Banyak orang terjebak dalam pola pikir yang terlalu sibuk memikirkan masa lalu atau masa depan, sehingga kehilangan kemampuan untuk menikmati saat ini.

Dalam buku The Power of Now, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1997, oleh Eckhart Tolle menawarkan pendekatan mindfulness yang efektif untuk mengatasi overthinking dan menemukan ketenangan.

Menurut Tolle, overthinking adalah produk dari pikiran yang terjebak dalam identitas ego.

Ego selalu merasa tidak puas dan cemas, terus-menerus mengejar waktu yang belum datang atau berusaha memperbaiki masa lalu.

Untuk mengatasi hal ini, Tolle menekankan pentingnya “kekuatan saat ini” atau hadir sepenuhnya dalam momen sekarang.

Dengan berfokus pada apa yang terjadi saat ini, kita dapat melepaskan kecemasan yang berasal dari pikiran yang tak bisa kita kendalikan.

Berikut adalah beberapa cara dari buku  The Power of Now  yang bisa digunakan untuk mengatasi overthinking:

1.   Sadari Keberadaan Anda di Saat Ini    

Tolle menekankan bahwa banyak pikiran negatif timbul karena kita tidak benar-benar hadir di saat ini.

Kesadaran penuh pada momen sekarang, misalnya dengan memperhatikan napas, sensasi tubuh, atau lingkungan sekitar, dapat menghentikan pola overthinking yang berfokus pada masa lalu atau kekhawatiran akan masa depan.

Dimulai dari hal terkecil terlebih dahulu agar kita dapat terhindar dari overthingking

2.   Pisahkan Diri dari Pikiran    

Salah satu konsep utama dalam  The Power of Now  adalah pemahaman bahwa kita bukanlah pikiran kita.

Tolle mengajak kita untuk menyadari bahwa pikiran hanyalah alat, bukan identitas kita.

Dengan mengambil langkah mundur dan mengamati pikiran kita seperti seorang saksi, kita bisa menghentikan kecenderungan untuk terjebak dalam pola pikir yang berulang yang membuat kita tambah overthingking.

3.   Latihan "Silence the Mind"    

Tolle menyarankan untuk melatih pikiran agar tenang melalui meditasi atau latihan kesadaran.

Ketika pikiran berusaha menguasai kita dengan kekhawatiran yang berlebihan, alangkah baiknya kita latihan diam (stillness) yang dapat membantu menciptakan ruang dalam diri.

Ini adalah teknik yang sangat efektif untuk mengatasi overthinking.

4.   Terima Diri Ini Apa Adanya    

Kecenderungan overthinking  biasanya seringkali muncul dari ketidakmampuan untuk menerima situasi apa adanya.

Dalam bukunya, Tolle mengingatkan bahwa penerimaan adalah langkah awal menuju kebebasan batin.

Daripada terus-menerus terjebak dalam pikiran memikirkan ‘bagaimana jika’ atau ‘seharusnya, atau bahkan ‘kalau ini gimana ya’ lebih baik menerima keadaan saat ini dan mengambil tindakan dari tempat yang tenang.

Karena hal buruk yang berada dalam pikiran kita belum tentu terjadi di dunia nyata.

5.   Keluar dari Identitas Ego    

Ego sering kali membuat kita terlalu memikirkan pandangan orang lain atau hasil yang belum tentu terjadi.

Menurut Tolle, dengan melepaskan keterikatan pada ego dan identitas yang kita ciptakan dalam pikiran, kita dapat menghentikan pola overthinking yang sering kali merugikan.

Terkadang overthingking terjadi karena sebenernya hal tersebut tidak ada namun otak kita membuat hal tersebut seperti benar-benar nyata.

Maka dari itu kebanyakan manusia overthingking. Alangkah baiknya kita percaya kepada kemampuan diri sendiri dan percaya apapun yan terjadi pasti ada sebab akibat.

Dan menjedakan pikiran kita dari pikiran- pikiran buruk agar terhidar dari overthingking yang berkelanjutan.

Dengan menghadirkan diri sepenuhnya di momen saat ini, kita bisa membebaskan diri dari jeratan pikiran yang melelahkan dan hidup dengan lebih sadar serta bahagia.

Buku  The Power of Now  tidak hanya menawarkan teknik untuk mengatasi overthinking, tetapi juga panduan praktis untuk menemukan kedamaian dan kejelasan dalam kehidupan sehari-hari.  

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved