Pidie
Rekanan Proyek Gedung Taekwondo Dikenakan Denda, Kontrak Diperpanjang hingga November
Saat ini, pembangunan gedung taekwondo Pidie tersebut masih dikerjakan dengan memasuki tahapan finishing....
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Rekanan proyek pembangunan gedung taekwondo di kompleks Pidie Convention Center (PCC) di Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, dikenakan denda.
Saat ini, pembangunan gedung taekwondo Pidie tersebut masih dikerjakan dengan memasuki tahapan finishing.
Untuk diketahui, proyek pembangunan gedung taekwondo di kompleks PCC, awalnya dipersiapkan untuk venue mempertandingkan cabang olahraga (cabor) kempo pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Namun, pekerjaan gedung taekwondo di kompleks PCC tersebut tidak rampung, sehingga perlombaan cabor kempo di pindahkan ke Gedung Olahraga (GOR) KONI Aceh. Pembangunan gedung taekwondo dengan dana dialokasikan mencapai Rp 14,7 miliar, yang bersumber dari APBA 2024.
Pantauan Serambinews.com, Selasa (12/11/2024), di gedung taekwondo di PCC, yang menemukan sejumlah pekerja masih menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut. Mulai dari pengecatan gedung, pemasangan plafon hingga pemasangan AC dan pekerjaan lainnya.
Kuasa Pengguna Anggaran Program Penataan Bangunan Gedung Wilayah III Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Aceh, Muhammad Nazar ST MT, kepada Serambinews.com, Selasa (12/11/2024) mengatakan, proyek pembangunan gedung taekwondo di kompleks PPS Gampong Lampeudeu Baroh diperpanjang kontrak yang dikerjakan dalam waktu denda.
Menurutnya, denda dikenakan kepada rekanan sebagai pelaksana proyek tersebut, karena sesuai jadwal tender pertama tidak siap dikerjakan pada tanggal 24 September 2024.
"Saat ini, dilanjutkan pekerjaan dalam waktu denda, yang harus selesai pada November 2024," jelasnya
Ia menyebutkan, saat ini pekerjaan pada finishing. Antara lain, pengecatan, pekerjaan tribun, pemasangan lampu, pemasangan plafon dan pemasangan ac di ruangan di gedung taekwondo tersebut.
"Sesuai anggaran untuk pemasangan bangku di tribun berjumlah 151 bangku warna kuning. Saya kira nanti bangku tribun bisa ditambah dengan APBK," kata mantan Kepala Dinas PUPR Pidie.
Ia menambahkan, saat gedung taekwondo tersebut telah rampung, maka nantinya Pemerintah Aceh akan menyerahkan kepada Pemkab Pidie.
Jika memang waktu memungkinkan akan dibuat acara seremonial penyerahan gedung taekwondo. (*)
9 Dinas di Pidie Akan Alami Perubahan Nomenklatur |
![]() |
---|
Bunda PAUD Pidie Dukung Wajib Belajar 13 Tahun, Ulas Pentingnya Pendidikan Usia Dini |
![]() |
---|
Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Latih Kompetensi Tenaga Perpustakaan di Pidie |
![]() |
---|
Mutasi Perdana, Bupati Sarjani Lantik 70 Pejabat, Enam Camat & Dua Orang Mengundurkan Diri |
![]() |
---|
Bupati Sarjani Lantik Dr Dwi Wijaya Sebagai Kadiskes Pidie, Usai 17 Bulan Menjabat Plt |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.