Danrem 012/TU Tinjau Renovasi Makam Teuku Umar sebagai Upaya Pelestarian Warisan Sejarah Aceh

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Danrem 012/TU Kolonel Inf Benny Rahadian bersama Pj Bupati Aceh Barat Azwardi serta Dandim 0105 Letkol Inf Hendra Mirza melaksanakan ziarah dan meninjau renovasi Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar di Desa Mugo Rayeuk, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat, Kamis (14/11/2024). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pj Bupati Aceh Singkil, dan sejumlah pejabat daerah, serta masyarakat setempat.

Rombongan yang dipimpin oleh Danrem disambut dengan hangat oleh Camat Panton Reu, Chairuman, Kepala Desa Mugo Rayeuk, Tengku Ali Akbar, dan Juru Kunci Makam Teuku Umar, Tengku Meurah. Setibanya di lokasi, Danrem beserta rombongan langsung melakukan ziarah dan tabur bunga di pusara Teuku Umar, yang merupakan pahlawan nasional asal Aceh yang terkenal dengan perjuangannya melawan penjajahan Belanda pada akhir abad ke-19.

Danrem juga menyempatkan diri membaca sejarah singkat perjuangan Teuku Umar dan melihat riwayat keluarga pahlawan tersebut yang terpajang di Rumah Teuku Umar. Sementara itu, renovasi atau perbaikan kompleks makam yang tengah dikerjakan oleh Prajurit TNI dari Kodim Aceh Barat dan Yonif 116/GS juga menjadi sorotan, sebagai upaya pelestarian situs bersejarah ini.

"Progres renovasi fasilitas makam ini adalah program langsung dari Kodam IM, yang merupakan instruksi dari Panglima Kodam, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han), sebagai bentuk penghormatan kepada Pahlawan Nasional Teuku Umar," ujar Danrem Benny Rahadian dalam tinjauan tersebut.

Ia menambahkan bahwa revitalisasi makam ini bertujuan untuk menjaga dan memelihara cagar budaya Aceh, sekaligus mempertahankan nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalamnya. Proyek renovasi ini diharapkan dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat Aceh, terutama generasi muda, yang diharapkan lebih mengenal perjuangan pahlawan mereka.

Setelah kegiatan ziarah, rombongan Danrem juga melaksanakan ibadah sholat Dzuhur berjamaah di mushola yang terletak di kompleks makam. Acara ini menjadi momen penting bagi semua yang hadir, baik pejabat daerah, prajurit TNI, maupun masyarakat setempat, sebagai simbol penghormatan dan doa untuk arwah Teuku Umar.

Dalam ramah tamah setelah shalat, Danrem mengungkapkan pentingnya menjaga dan memelihara situs-situs bersejarah seperti makam Teuku Umar. Ia berharap, dengan adanya renovasi dan revitalisasi ini, masyarakat Aceh Barat dan generasi penerus dapat lebih mengenal perjuangan Teuku Umar, yang telah berjasa besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.

"Semoga dengan langkah ini, kita semua dapat lebih menghargai jasa para pahlawan dan terus menumbuhkan rasa cinta tanah air yang kuat di kalangan generasi muda," pungkas Danrem Benny Rahadian.

Renovasi Makam Teuku Umar ini diharapkan tidak hanya memberikan fasilitas yang lebih baik bagi pengunjung, tetapi juga menjadi simbol pentingnya pelestarian warisan sejarah dan budaya Aceh.(*)