Demam Lagu APT, Siswa Korea Selatan Khawatir Sulit Fokus Saat Jalani Ujian

SERAMBINEWS.COM - Setiap tahun, Korea Selatan menjalani keheningan yang hampir total saat ujian Suneung berlangsung. Ujian seneung merupakan ujian masuk universitas yang dianggap sangat penting bagi masa depan siswa. 

Tahun ini, sekitar setengah juta siswa mengikuti ujian yang dikenal sebagai salah satu ujian tersulit di dunia.

Dilansir dari BBC News, selama ujian berlangsung, pesawat-pesawat tidak boleh terbang, pekerjaan konstruksi dihentikan, dan klakson mobil dilarang. 

Semua ini dilakukan untuk menjaga ketenangan dan menghindari gangguan bagi para peserta ujian.

Namun, tahun ini ada satu hal yang sangat dikhawatirkan oleh para siswa, disebabkan oleh  lagu "APT" yang dibawakan oleh Rosé dari Blackpink dan Bruno Mars.

Lagu ini sangat populer dan mudah terngiang di kepala siswa, sehingga banyak siswa khawatir lagu ini bisa mengganggu fokus mereka saat ujian.

Bagi mereka, ujian Suneung bukan hanya soal nilai, tapi juga tentang menentukan masa depan mereka  seperti universitas mana yang akan mereka masuki dan karier apa yang akan mereka jalani.

"Saya khawatir lagu itu akan terus terngiang di kepala saya selama ujian," kata salah seorang siswa.

 "Orang dewasa mungkin akan tertawa dan bilang itu hal kecil. Tapi bagi kami, yang sedang menghadapi ujian besar, itu bisa sangat mengganggu."

Selain lagu "APT", sebelumnya para siswa juga sudah diingatkan untuk menghindari lagu-lagu lain yang mudah terngiang, seperti "Go Go" dari BTS atau "Ring Ding Dong" dari SHINee.

Untuk memastikan ujian berjalan lancar, banyak langkah yang diambil. Toko-toko dan pasar saham dibuka lebih lambat untuk mengurangi kemacetan.

Selain itu, transportasi umum disesuaikan dan lebih dari 10.000 polisi dikerahkan, termasuk yang mengantar siswa ke sekolah dalam situasi darurat.

Pihak berwenang juga menghentikan penerbangan selama ujian listening bahasa Inggris untuk mengurangi kebisingan.

Pengemudi bus dan taksi diminta untuk tidak membunyikan klakson selama ujian berlangsung.

Gangguan selama Suneung dianggap sangat serius. Pada Desember lalu, puluhan siswa menggugat pemerintah setelah guru secara tidak sengaja mengurangi waktu ujian mereka 90 detik.

Tahun ini, lebih banyak siswa yang mengikuti ujian ulang karena ada perubahan kebijakan yang memperluas penerimaan di sekolah-sekolah kedokteran.

Langkah ini mendapat protes dari dokter magang, tetapi disambut baik oleh calon mahasiswa kedokteran.(*)