Bikin Bangga! SMPN 10 Banda Aceh Juara Gerakan Indonesia Membaca 2024

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - SMPN 10 Kota Banda Aceh menerima penghargaan sebagai pemenang Kategori Sekolah Teraktif jenjang SMP/MTs Sederajat pada Tantangan Sepekan 1 Buku dan Lomba Resensi Program Gerakan Indonesia Membaca Tahun 2024 di Grand Mercure Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

Penghargaan sebagai pemenang tersebut diterima Pustakawan sekaligus Pengampu Program Sepekan 1 Buku, Yuna Rizky, SIP mewakili Kepala SMPN 10 Banda Aceh, Intan Nirmala Hasibuan, SSi, MPd.

"Program Gerakan Indonesia Membaca diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI melalui Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan dengan memberikan tantangan kepada seluruh sekolah di Indonesia,” ujarnya.

“Setiap jenjang mengikuti berbagai kategori lomba selama 15 hari sejak 28 September hingga 15 Oktober 2024," kata Intan melalui keterangannya, Jumat (15/11/2024).

Hasil penjurian Tantangan Sepekan Satu Buku dan Lomba Resensi Tahun 2024 menetapkan empat sekolah teraktif secara nasional.

Yaitu SMPN 10 Banda Aceh, SMP Kristen Petra 2 Surabaya, SMAN Sumatera Selatan Kota Palembang, dan SMK Kehutanan Negeri Makassar.

Sementara itu, Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya menyampaikan, selamat dan apresiasi kepada SMPN 10 Banda Aceh atas prestasi luar biasa yang telah diraih.

Dia berharap, penghargaan ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan pada masa mendatang. 

“Semoga sekolah-sekolah di Kota Banda Aceh tetap konsisten melaksanakan Gerakan Literasi dan menciptakan iklim gemar membaca di kalangan siswa dan guru karena literasi menjadi salah satu indikator pada rapor pendidikan” ujar Ade.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri mengucapkan syukur dan selamat kepada SMPN 10 Banda Aceh atas capaian di akhir tahun ini. 

Kadisdikbud didampingi Kabid SMP, Evi Susanti menjelaskan, kemahiran literasi menjadi kunci dalam pembelajaran siswa di segala tingkat. 

Literasi adalah pondasi bagi pemahaman materi pelajaran. 

Tanpa literasi yang memadai, siswa kesulitan menangkap konsep penting dan terlibat aktif di kelas. 

Selain itu, literasi penting untuk mengasah keterampilan berpikir kritis dan analisis siswa.