Kajian Islam
Jelang Pilkada 2024, Buya Yahya Ingatkan Umat Muslim Tidak Terima Money Politik Uang Serangan Fajar
Buya Yahya mengingatkan agar selalu mengutamakan kejujuran dalam memilih pemimpin, termasuk menolak apabila anda menerima money politik.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Buya Yahya menyampaikan soal cara memilih pemimpin dalam pandangan Islam.
Tak lama lagi ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Indonesia dilaksanakan.
Dalam penjelasannya, Buya Yahya mengingatkan agar selalu mengutamakan kejujuran dalam memilih pemimpin, termasuk menolak apabila anda menerima money politik atau serangan fajar.
Pasalnya, kata Buya Yahya, dengan menerima uang tersebut bisa berarti mendukung calon tersebut untuk melakukan perbuatan yang mungkin merusak tatanan negara.
Misalnya korupsi, demi menggantikan uang yang telah dikeluarkan selama kampanye.
Selain itu, menerima uang dapat membuat hati terbeli sehingga memilih bukan karena pilihan hati.
Baca juga: Bolehkah Memakai Mukena Warna-warni atau Bermotif Saat Shalat? Begini Penjelasan Buya Yahya
Jika sudah terlanjur menerima dan menggunakan uangnya, Buya Yahya menyarankan bertaubat dengan tidak memilih calon tersebut saat pemilihan nanti.
Buya Yahya juga menegaskan bahwa jika seseorang tetap memilih calon yang memberi uang, maka ia melakukan dua kesalahan.
Pertama membantu merusak moral calon tersebut.
Kedua merusak tatanan negara yang seharusnya jujur.
Buya Yahya menyampaikan hal ini melalui kanal YouTube Al Bahjah TV.
Buya Yahya mengatakan, jika ada calon Bupati yang memberikan amplop kepada anda, sebaiknya jangan diterima.
Baca juga: Bagaimana Jika Sudah Nikah tapi Tiba-tiba Pasangan Tahu Aib Masa Lalu? Begini Penjelasan Buya Yahya
"Kalau ada Bupati calon Bupati memberikan amplop kepada anda jangan diterima," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com, Jumat (15/11/2024).
Larangan menerima uang dari paslon bukan tanpa alasan, menurut Buya, apabila anda menerima uang tersebut, itu artinya anda juga ikut serta mengundang dia untuk berbuat jahat kelak apabila dia terpilih menjadi kepala daerah.
Dalam hal ini dikhawatirkan dia mengambil uang negara, dimana uang tersebut digunakan untuk menggantikan uang yang pernah dibagi-bagikannya kepada masyarakat pada masa kampanye.
Lima Amalan Sunnah di Hari Jumat, Ustaz Adi Hidayat : Menghapus Dosa, Pahala Berlipat Ganda |
![]() |
---|
Tak Disangka! Ternyata Boleh Berhubungan Tanpa Pakaian, Buya Yahya Ungkap Syaratnya |
![]() |
---|
Hukum Menambah Doa Ketika Sujud Dalam Shalat Pakai Bahasa Indonesia, Ini Tips Agar Shalat Tak Batal |
![]() |
---|
Mudah Emosi Setelah Menikah? Buya Yahya Beberkan Penyebab & Solusinya, Rumah Tangga Kembali Harmonis |
![]() |
---|
Mudah Emosi Setelah Menikah? Buya Yahya Beberkan Penyebab & Solusinya, Rumah Tangga Kembali Harmonis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.