KIP Aceh Barat Laksanakan Simulasi Pemungutan Suara di Meureubo, Begini Respon Warga Peunaga Rayeuk

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat pada Senin (18/11/2024), menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Gampong Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tata cara pemberian hak suara yang benar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Simulasi diikuti oleh warga Gampong Peunaga Rayeuk dan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Dalam simulasi, warga diperlihatkan langkah-langkah mulai dari proses identifikasi pemilih, pemungutan suara, hingga penghitungan suara.

Petugas juga memberikan penjelasan terkait prosedur yang harus diikuti untuk memastikan proses pemilu berjalan dengan transparan dan sesuai aturan.

Acara simulasi ini dihadiri oleh Asisten I Setdakab Aceh Barat, Mirsal, Ketua KIP Aceh Barat, Cici Darmayanti, serta para unsur Forkopimda setempat. 

Mereka turut serta dalam simulasi dengan melakukan pencoblosan untuk menambah pemahaman bagi masyarakat.

Ketua KIP Aceh Barat, Cici Darmayanti mengungkapkan, bahwa simulasi ini sangat penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada dan memastikan pemilih memberikan hak suaranya dengan benar.

"Dengan adanya simulasi ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami cara menggunakan hak pilih dengan benar, sehingga Pilkada dapat berjalan lancar dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak," kata Cici Darmayanti.

Ia juga menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi warga agar tidak kebingungan atau ragu saat datang ke TPS pada hari pemungutan suara. 

Warga diharapkan dapat memilih dengan percaya diri dan mengetahui hak serta kewajibannya sebagai pemilih yang sah.

Simulasi ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat. 

Khairul, salah seorang peserta simulasi mengungkapkan, bahwa ia merasa lebih siap dan paham tentang prosedur pemungutan suara. 

"Saya senang sekali bisa mengikuti simulasi ini. Sekarang saya lebih tahu apa yang harus dilakukan saat di TPS nanti," ujarnya.

Dengan terselenggaranya simulasi ini, KIP Aceh Barat berharap dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu.

Mulai dari tingkat kota hingga desa, serta memastikan bahwa proses demokrasi dapat berjalan dengan adil, transparan, dan dapat diterima oleh semua pihak.(*)