Pilkada 2024

Siap Menangkan 02, Abuwa Pimpin Apel Singa Itam di Pijay

Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Singa Itam Daerah IV Japakeh Pidie Jaya (Pijay), Tgk H Ayub Bin Abbas memimpin apel siaga yang dilaksanakan di......

Editor: IKL
For Serambinews
APEL SINGA ITAM - Ketua KPA/DPW PA Pijay, Tgk H Aiyub Bin Abbas bersama Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pijay, Dr H Said Mulyadi SE MSi dan Saiful Anwar SE serta 2.252 pasukan Singa Itam Raja Pakeh Wilayah 4 Pijay melakukan foto bersama dalam Apel Siaga, Jumat (15/11/2024). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Singa Itam Daerah IV Japakeh Pidie Jaya (Pijay), Tgk H Ayub Bin Abbas memimpin apel siaga yang dilaksanakan di Markas Besar (Mabes) Kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) Pijay, Gampong Beunot, Kecamatan Meureudu, Jumat (15/11/2024).

Sosok yang akrab disapa Abuwa sekaligus Ketua DPW-PA Pijay itu di hadapan 2.252 personel KPA Singa Itam Daerah IV Japakeh mengatakan, seluruh KPA di Aceh berjumlah 64.00 telah dibekali ideologi perjuangan Aceh dan sudah dilatih fisik maupun mental secara mapan serta mampu menggunakan senjata ringan yang dimiliki dalam negeri dan buatan luar negeri.

“Kami juga memiliki skill dan latihan perang secara mumpuni yang dipimpin oleh Tgk H Muzakir Manaf atau Mualem. Kami setia, taat dan siap, menerima perintah kapan pun serta selalu setia dan taat kepada Wali Nanggroe Aceh sampai selesai, sesuai perjanjian MoU Helsinki," kata Abuwa.

Dijelaskannya, walaupun dalam MoU Helsinki dicantumkan 3.000 kombatan dan 7.000 nonkombatan, itu adalah keputusan bersama. Maka dalam perundingan Helsinki, kata Abuwa, di pihak GAM dimonaktifkan dan dipihak RI seluruh aparat nonorganik ditarik dari Bumi Aceh. Kemudian Aceh diberikan pemerintahan sendiri (self-government) dalam bingkai NKRI melalui jalur politik partai lokal yaitu PA.

KETUA KPA - Pijay, Tgk H Aiyub Bin Abbas (depan) memimpin gerilya di hutan saat perju angan Aceh tempo dulu.
KETUA KPA - Pijay, Tgk H Aiyub Bin Abbas (depan) memimpin gerilya di hutan saat perju angan Aceh tempo dulu. (For Serambinews)

"Kami juga siap membantu pihak keamanan internal yaitu Polri jika dibutuhkan dalam keterlibatan masyarakat. Kami siap juga membantu keamanan eksternal yaitu TNI jika ada musuh dari luar yang menyerang Indonesia termasuk Aceh," tambahnya.

Kegiatan itu dihadiri mantan kombatan sebanyak 896 orang, selebihnya anak syuhada sejumlah 1.080 dan tim sipil yang sudah direkrut sebagai penerus cita-cita perjuangan aceh ke depan sebanyak 276 orang.

"Mereka semua dalam sebuah wadah dan komitmen jiwa, raga dan hati untuk memenangkan Paslon Gubernur Aceh Tgk H Muzakir Manaf-Fadhlullah serta seluruh calon bupati/walikota se-Aceh khususnya pasangan Dr H Said Mulyadi SE MSI-Saifull Anwar SE sebagai Calon Bupati Pijay," kata Tgk Ayub.

Dengan demikian, KPA Singa Itam Daerah IV Japakeh dikatakannya, siap menggerakkan dukungan penuh bagi para paslon usungan PA. Sebagai tanda simbol terhadap eksistensi, seluruh pasukan dilatih dengan pakaian serba hitam dengan logo Singa Burak sebagai lambang dari perjuangan Aceh.

Sebagai awal dari eksistensi itu, KPA Singa Itam Daerah IV Japakeh pada Sabtu (16/11/2024) lalu menggerakkan 2.252 personel untuk mendukung secara penuh Paslon Bupati Pijay, Dr H Said Mulyadi SE MSI-Saifull Anwar SE dalam Pilkada 2024 serta debat Calon dan Cawabup Pijay periode 2024-2029 di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Cot Trieng, Meureudu.

"Pemakaian atribut serba hitam pasukan KPA Singa Itam Daerah IV Japakeh (Pidie Jaya), itu dilakukan semata-mata sebagai wujud dukungan serta menghilangkan penyusupan dan hal-hal yang tidak diharapkan," ujarnya.

Momentum istimewa itu dilakukan di Pijay dengan apel Pasukan KPA Singa Itam Daerah IV Japakeh itu dalam rangka mengenang jasa 1.976 para pejuang Aceh sekaligus menjadi semena dalam mengenang deklarasi atau proklamasi perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada tahun 1976 lalu.

"Patut menjadi catatan penting, sejak perjuangan Aceh Merdeka (AM) hingga MoU Helsinki, Pasukan Singa Itam Daerah IV Japakeh (Pidie Jaya) masih aktif sebanyak 6.096 personel yang memiliki 'Korsa' setia, dan tetap solid."

Abuwa juga memohon, meminta, mengharapkan kepada Presiden RI H Prabowo Subianto untuk memberikan kesejahteraan hidup sehingga warga lainnya di Nusantara ini. "Jika berkenan, bapak Presiden RI 1 untuk dapat memberikan pengampunan kepada kami yang senantiasa menjaga keamanan di Aceh selama 19 tahun lebih," ujarnya.

Dalam apel tersebut, Abuwa dengan nada keras menyebut mereka adalah singa. "Anta adalah singa!" ujar Abuwa.

Kemudian semua menjawab "Uuhud, uhud, uhud!" Abuwa menegaskan pihaknya siap untuk mendukung penuh jalannya pemerintahan Aceh yang berdaulat, bermartabat, bahagia, dan sejahtera di dunia, hingga akhirat dalam bingkai NKRI," tuturnya.(*)

Baca juga: Jubir KPA Pusat, Azhari Cage: Intruksi KPA Pusat Untuk Dukung Mualem - Dek Fadh dan Paslon dari PA

Baca juga: KPA Peureulak Bantah Dukung Bustami - Fadhil Rahmi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved