Pilkada Aceh Tengah 2024

Bukan Ujuk-Ujuk, Semangat Sukarelawan Bardan Sudah Terbentuk Sejak Remaja, Mulai PMR Hingga Kini PMI

Sejak masih kuliah, Bardan sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan bergabung dalam Palang Merah Remaja atau PMR.

|
Penulis: Romadani | Editor: Mursal Ismail
FOR TRIBUNGAYO.COM
Cabup Aceh Tengah, Bardan Sahidi 

Sejak masih kuliah, Bardan sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan bergabung dalam Palang Merah Remaja atau PMR.

Laporan Romadani | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Semangat sukarelawan Calon Bupati atau Cabup Aceh Tengah Nomor Urut 1, Bardan Sahidi, bukanlah hal yang datang tiba-tiba. 

Sejak masih kuliah, Bardan sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan bergabung dalam Palang Merah Remaja atau PMR.

Pengalaman tersebut menjadi pondasi awal dari komitmen panjangnya dalam dunia kemanusiaan, yang hingga kini terus ia jalankan melalui berbagai kegiatan yang diinisiasi Palang Merah Indonesia (PMI). 

Bardan tidak hanya aktif sebagai sukarelawan biasa, tetapi juga memegang peran strategis dalam mendukung misi PMI.

Dalam berbagai kegiatan, ia terlibat langsung, mulai dari donor darah hingga membantu penanggulangan bencana.

Semangat ini terus ia bawa bahkan saat menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), di mana ia turut mengadvokasi pentingnya penguatan organisasi kemanusiaan. 

Baca juga: Irwandi Yusuf Dukung Bardan Sahidi-Karimansyah

Di sela kesibukannya sebagai anggota DPRA, Bardan juga menjadi pembina aktif Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Tagana, yang berfokus pada mitigasi dan penanggulangan bencana, mendapat perhatian khusus dari Bardan karena peran strategisnya dalam melindungi masyarakat dari dampak bencana alam.

"Keberadaan PMI dan Tagana harus diperkuat melalui dukungan pemerintah daerah, baik dari segi anggaran, pelatihan, maupun infrastruktur," katanya, Rabu (20/11/2024).

Jika terpilih sebagai Bupati Aceh Tengah, Bardan bersama Calon Wakil Bupati, Karimansyah telah merancang langkah konkret untuk meningkatkan kegiatan kemanusiaan yang dimotori oleh PMI dan Tagana.

Salah satu prioritas utama mereka adalah membangun pusat pelatihan siaga bencana yang dilengkapi dengan fasilitas modern untuk meningkatkan kemampuan para relawan dalam menangani situasi darurat. 

Langkah berikutnya adalah memperluas jaringan PMI dan Tagana hingga ke tingkat desa.

Baca juga: Ambulans Gratis Bardan Sahidi Antar Pasien Terbakar dari Kebayakan Aceh Tengah ke RSUDZA Banda Aceh

Bardan percaya bahwa penanganan bencana yang efektif harus dimulai dari akar rumput, sehingga setiap desa dapat memiliki tim siaga bencana yang terlatih.

Program ini akan disertai dengan distribusi perlengkapan kebencanaan, seperti tenda darurat, peralatan evakuasi, dan stok logistik penting. 

Selain infrastruktur, edukasi masyarakat juga menjadi fokus utama.

Bardan dan Karimansyah berencana mengintegrasikan pendidikan kebencanaan ke dalam kurikulum sekolah, sehingga generasi muda Aceh Tengah tumbuh dengan kesadaran tinggi tentang pentingnya kesiapsiagaan.

Pelatihan seperti pertolongan pertama, simulasi gempa, dan pengelolaan logistik bencana akan menjadi agenda rutin. 

Dari sisi pendanaan, Bardan dan Karimansyah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran khusus guna mendukung operasional PMI dan Tagana.

Baca juga: Maju Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah, Ini Visi & Misi Pasangan Bardan Sahidi-Karimansyah

Mereka juga akan menggandeng sektor swasta, organisasi internasional, dan lembaga donor untuk memperkuat kapasitas finansial kedua organisasi tersebut.

Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan skala dan efektivitas kegiatan kemanusiaan di Aceh Tengah

Menurut Bardan, semangat sukarelawan adalah salah satu elemen penting dalam membangun masyarakat yang tangguh dan berdaya.

Ia ingin agar nilai-nilai kemanusiaan ini terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh Tengah.

"Kegiatan kemanusiaan bukan hanya soal aksi besar, tetapi juga tentang bagaimana kita hadir untuk membantu sesama di saat mereka membutuhkan," ujarnya. 

Dengan pengalaman panjangnya di dunia kemanusiaan, Bardan yakin bahwa program-program ini dapat membawa perubahan besar bagi Aceh Tengah.

Baca juga: Milenial Takengon Daftarkan Bardan Sahidi Ke Nasdem Aceh Tengah, Jadi Calon Bupati di Pilkada 2024

"Ini adalah wujud cinta kepada daerah dan sesama. Kita tidak bisa menunggu bencana datang untuk bertindak. Kesiapsiagaan harus menjadi budaya kita," pungkas Bardan. (IKL)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved