Empat Tentara Kriminal Israel Dihantam Drone Bunuh Diri Hizbullah, Satu Tewas, 3 Tiga Terluka

SERAMBINEWS.COM - Pasukan pendudukan Israel mengonfirmasi pada Selasa bahwa seorang tentara tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak Hizbullah dari Lebanon selatan sebagai bagian dari konfrontasi yang sedang berlangsung di daerah perbatasan. 

Pengumuman tersebut, yang dirilis berdasarkan pemberitahuan "diizinkan untuk dipublikasikan", mengidentifikasi prajurit yang tewas sebagai kopral cadangan dari Brigade Golani.

Menurut Radio Angkatan Darat Israel , prajurit tersebut tewas, dan tiga lainnya terluka parah ketika Hizbullah menargetkan pasukan Brigade Golani dengan pesawat tak berawak saat mereka sedang melakukan misi pasokan logistik di Lebanon selatan.

Laporan sebelumnya dari media Israel menyatakan bahwa seorang tentara tewas dan empat lainnya terluka, dua di antaranya dalam kondisi kritis, menyusul serangan pesawat tak berawak yang diluncurkan dari Lebanon terhadap posisi militer Israel.

Baca juga: Menteri Gila Zionis Berambisi Menjajah Gaza dan Tepi Barat untuk Mendapat Kedaulatan Penuh Israel

Dalam pernyataan terkait, Yoali Or, mantan wakil komandan Brigade Golani, mengakui bahwa kerugian yang ditimbulkan oleh perlawanan Lebanon terhadap brigade tersebut adalah yang terberat sejak didirikan pada tahun 1948.

Kemampuan 'utuh'

wawancara untuk Saluran 12 Israel , konsultan strategis Israel Ayelet Frish menyoroti bahwa pasukan darat kelompok Lebanon sebagian besar masih utuh. 

Ia memperingatkan bahwa "hanya masalah waktu" sebelum generasi pejuang baru muncul setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah oleh Israel. 

Pernyataan Frish selaras dengan pernyataan koresponden utara Channel 12, Adar Gitsis, yang memperingatkan agar tidak mengumumkan kekalahan kelompok Lebanon tersebut, karena kelompok itu masih memiliki kemampuan rudal dan pengganti bagi pemimpin yang dibunuh. 

Terkait perjanjian gencatan senjata, Frish menegaskan bahwa Israel telah menyelesaikan operasi di Lebanon, tetapi ini tidak berarti bahwa Hizbullah telah dilucuti, seperti yang dijanjikan oleh menteri keamanan yang baru.

"Sudah saatnya untuk menutup bab ini dan mulai memulangkan penduduk utara, dan saya berdoa agar perjanjian tersebut segera ditandatangani," tambahnya.

Tel Aviv dikecam

Kemampuan itu benar-benar terbukti utuh pada hari Senin, ketika pasukan pendudukan Israel mengonfirmasi bahwa Tel Aviv telah menjadi sasaran beberapa rudal canggih, yang mengakibatkan kerusakan signifikan dan pemadaman listrik di beberapa bagian wilayah tersebut. 

Sebuah media Israel melaporkan bahwa rudal yang ditembakkan dari Lebanon dan mendarat di Tel Aviv adalah rudal Fateh 110.

Rudal permukaan-ke-permukaan ini, yang dikenal karena daya rusaknya yang besar, dirancang untuk menyerang target kritis dengan akurasi tepat dalam jarak hingga 10 meter.