Ganggu Distribusi BBM ke Gayo Lues, BPJN Didesak Perbaiki Jalan Amblas

“Akibat amblasnya badan jalan nasional, menyebabkan terjadinya kelangkaan BBM di Gayo Lues.” IBNU HASIM, Anggota DPRK Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Aceh atau PPK 3.5,  didesak untuk segera memperbaiki jalan amblas di kawasan Ketambe, Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara.

Pasalnya amblasnya badan jalan lintasan nasional tersebut menyebabkan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah Gayo Lues terganggu.

Desakan tersebut disampaikan Anggota DPRK Gayo Lues, Ibnu Hasim, Selasa (19/11/2024). “Akibat amblasnya badan jalan nasional, menyebabkan terjadinya kelangkaan BBM di Gayo Lues,” tandasnya.

"Kerusakan jalan itu tidak saja menyebabkan terganggunya distribusi BBM, tapi juga dikhawatirkan menyebabkan kecelakaan. Sebab lintasan tersebut ramai dilintasi kendaraan,” imbuh Ibnu Hasim.

PPK 35 BPJN Aceh, Jaya Yuliadi, mengatakan, truk dan mobil tangko masih bisa melintas, meski ada badan jalan yang amblas. Hanya saja para sopir khawatir karena jalan kecil.

Dikatakan, pihaknya sudah melakukan pembukaan bahu jalan. “Lebar jalan eksisting 6 meter, bahagian jalan amblas 3,5 meter. Sisa jalan dan bahu jalan/rumija 3,5 meter yakni bahagian aspal sisa dua meter di tambah bahu jalan lebih kurang 1,5 meter,” terang Jaya.

Sementara itu, antrean panjang kendaraan kembali terjadi di tiga SPBU. Pengendara rela antre untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite sejak pagi hari. Padahal truk tangki Pertama baru masuk siang hari.

Di SPBU Raklunung, Kecamatan Blangkejeren, antrean sudah mengular hingga ratusan meter. Antrean panjang juga terpantau di SPBU Pengkala, Kecamatan Blangkejeren dan di SPBU Rema, Kecamatan Kutapanjang.

Di ketiga SPBU ini belum tersedia stok Pertalite. "Truk tangki Pertamina sudah di perjalanan dari arah Kutacane menuju Blangkejeren, sehingga kemungkinan sore baru masuk,” kata seorang petugas SPBU di Blangkejeren.

Secara terpisah, seorang pengemudi mobil bernama Zuhri mengaku sudah antre di depan SPBU itu sejak dari pukul 08.10 WIB. Ia sengaja cepat datang ke SPBU agar kebagian Pertalite. “Meski sudah datang cepat, namun kendaraan yang mengantre sudah sangat banyak.” terangnya.(c40/as)