Berita Aceh Singkill

Harga Sawit Melejit, Tembus Rp 2.450 Per Kg di Petani Aceh Singkil

Di tingkat petani tembus Rp 2.450 per kilogram (Kg). Harga tersebut naik sekitar Rp 200 per Kg di banding awal Bulan November ini.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Tandan buah segar kelapa sawit dari kebun petani di Aceh Singkil yang ditampung pengepul di kawasan Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, Kamis (21/11/224). 

Di tingkat petani tembus Rp 2.450 per kilogram (Kg). Harga tersebut naik sekitar Rp 200 per Kg di banding awal Bulan November ini. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil, terus melejit. 

Di tingkat petani tembus Rp 2.450 per kilogram (Kg).

Harga tersebut naik sekitar Rp 200 per Kg di banding awal Bulan November ini. 

Anto Owner RAM Alwi Hutabarat yang merupakan pengepul kelapa sawit di kawasan Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, mengatakan, harga TSB kelapa sawit Rp 2.450 per Kg dengan catatan diantar oleh petani ke tempatnya.  

Sementara jika dijemput ke kebun petani Rp 2.400 per Kg.

Lantaran dipotong biaya jemput kendaraan.

"Mohon jaga kualitas buah. Buah harus matang sempurna, jangan mengkal," kata Anto, Kamis (21/11/2024).

Harga sawit terus naik lantaran sedang musim trek

Musim trek sebutan bagi petani ketika produksi kelapa sawit turun. 

Menurut Anto, pada musim trek kali ini produksi TBS kelapa sawit turun signifikan.  

Hal itu terlihat dari jumlah timbangan kelapa sawit yang dibelinya dari petani, mengalami penurunan signifikan.

Baca juga: Apkasindo Apresiasi Politeknik Aceh Tampung dan Anak Petani Sawit

Ia prediksi produksi kelapa sawit kembali normal pada Desember mendatang. 

Hal senada disampaikan petani kelapa sawit di daerah itu. 

Ketika masuk siklus panen, pohon kelapa sawit banyak tidak berbuah. 

"Saya berjalan mengecek sebelum panen banyak pohon yang kosong," kata Afri petani kelapa sawit. 

Petani berharap harga TBS kelapa sawit, saat musim panen raya nanti tetap tinggi sama seperti ketika musim trek

Agar petani sawit di Aceh Singkil, bisa menikmati keuntungan besar. 

Kemudian petani juga dapat melakukan perawatan kebun secara maksimal, terutama pemupukan.

Maklum, harga pupuk kelapa sawit cukup mahal. 

Lebih-lebih tingginya harga kelapa sawit dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Aceh Singkil. 

Mengingat mayoritas penduduk di tanah sekata sepakat tersebut, menggantungkan hidup dari kelapa sawit. 

Mulai dari pemilik kebun, tukung panen, tukang pupuk, hingga penyedia jasa angkutan. 

Sawit juga merupakan komoditas unggulan di Aceh Singkil.

Dengan menempati urutan kedua terluas di Provinsi Aceh. 

Berdasarkan data luas perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil mencapai 75.862,72 hektare.

Terdiri atas lahan masyarakat 31.351 hektare atau 41,33 persen dan lahan perusahaan pemegang hak guna usaha sekitar 44.511,72 hektare atau 58,57 persen.(*)

Baca juga: Harga TBS Sawit di Nagan Raya Tembus Rp 2.890 per Kilogram


 

 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved