Sosok
Ronald Hilman Randy, Putra Aceh Pertama yang Lulus dari Ilmu Qiraat di Universitas Al-Azhar Mesir
Kepada Serambinews.com, Ronald menceritakan perjalanan panjang yang dilaluinya untuk bisa masuk ke Universitas Al-Azhar Mesir.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Ronald Hilman Randy, Putra Aceh Pertama yang Lulus dari Ilmu Qiraat di Universitas Al-Azhar Mesir
SERAMBINEWS.COM – Ronald Hilman Randy berhasil mencatat sejarah sebagai putra Aceh pertama yang berhasil menyelesaikan studi di bidang Ilmu Qiraat, Fakultas Qiraat dan 'Ulumul Qur'an, Universitas Al-Azhar, Mesir.
Pemuda berusia 24 tahun asal Sabang ini telah menjalani prosesi wisuda internasional pada Selasa (5/11/2024), dan wisuda lulusan Indonesia di Mesir yang digelar PPMI Mesir di gedung Al-Manara International Conference Center, Selasa (19/11/2024).
“Alhamdulillah saya telah menyelesaikan studi di Ilmu Qiraat Universitas Al-Azhar Mesir,” ujarnya seraya mengatakan bahwa tidak ada kewajiban menyusun skripsi atau tugas akhir bagi mahasiswa yang mengambil studi Islam di Universitas Al-Azhar.
Al-Azhar merupakan salah satu universitas Islam tertua dan paling prestisius di dunia. Kampus ini telah melahirkan banyak ulama dan pakar Islam terkemuka.
Menyelesaikan pendidikan di sana adalah pencapaian yang luar biasa, khususnya di bidang Ilmu Qiraat, yang merupakan disiplin ilmu yang mendalami bacaan Al-Qur'an.
Kepada Serambinews.com, Ronald menceritakan perjalanan panjang yang dilaluinya untuk bisa masuk ke Universitas Al-Azhar Mesir.
Setelah menyelesaikan sekolah dasar di MIN Sabang, ia melanjutkan pendidikan selama 3 tahun di Pesantren Ulumul Qur'an Pagar Air pada jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan berhasil menghafal 13 juz.
Kemudian lanjut selama 3 tahun di Dayah Jeumala Amal pada jenjang Madrasah Aliyah (MA), dan menyelesaikan hafalan 30 juz.
“Setelah itu, saya melanjutkan ke Pesantren Darut Tahfizh selama 4 bulan untuk melancarkan hafalan Al-Qur'an hingga mencapai syahadah bilghaib, yaitu membaca hafalan 30 juz dalam satu hari secara utuh (hifzhan). Terakhir, saya memperdalam ilmu Al-Qur'an dalam program pascatahfizh di Pondok Pesantren Bayt Al Qur'an Jakarta, selama 6 bulan,” paparnya.
Pada tahun 2019, Ronald mengikuti serangkaian ujian masuk Universitas Al-Azhar Mesir yang digelar Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Saya ikut tes dan Alhamdulillah lulus. Lalu berangkat pada Januari 2020 sebelum Covid-19. Sampai di Mesir, kami semua (mahasiswa Indonesia) ikut kelas bahasa sebelum perkuliahan dimulai,” ungkap anak dari pasangan Nazarullah dan Nafsiah ini.
Pada awalnya, Ronald terdaftar sebagai mahasiswa program studi Dirasat Islamiyah.
Namun karena ketertarikannya mendalami studi Al-Quran, ia kemudian mencari informasi pada senior-seniornya tentang jurusan Al-Quran.
Dari informasi yang didapatkan, bahwa Universitas Al-Azhar memiliki fakultas yang berfokus pada Al-Quran. Namun letaknya berada di Kota Tanta, dua jam perjalanan darat dari Kairo.
“Karena saya sudah terdaftar di Dirasat Islamiyah maka saya perlu pengurusan pindah jurusan. Jadi saya urus semua berkas-berkasnya sebelum perkuliahan dimulai,” paparnya.
Setelah berhasil melengkapi administasi pindah jurusan, Ronald harus menjalani ujian masuk ke Fakultas Qiraat dengan harus menguasai dan menghafal Al-Quran 30 Juz.
“Jadi kesulitan yang dimaksud untuk bisa berkuliah di Ilmu Qiraat adalah menjalani ujian 30 Juz Al-Quran. Tapi Alhamdulillah saya sudah menghafal Al—Quran sebelum ke Mesir jadi Al-Quran yang diuji tidak terlalu sulit,” paparnya.
Ronald mengungkapkan, capaian ini tidak terlepas dari doa dan peran luar biasa dari orang tuanya.
"Saya dari kecil belajar Al-Qur'an langsung dari ayah. Selama di Jeumala Amal, ayah berusaha datang dari kampung cuma untuk menyimak hafalan saya. Ibu juga selalu mendoakan dan mendidik saya untuk jadi orang yang baik dan menyenangkan bagi orang lain," ungkapnya.
Sementara itu, ulama muda Aceh yang juga pengurus Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Ustadz Dr H Amri Fatmi Anzis Lc MA mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi Ronald Hilman Randy yang menjadi lulusan pertama asal Aceh di Ilmu Qiraat Universitas Al-Azhar, Mesir.
“Ronald dulu pernah beberapa kali ke rumah untuk meminta motivasi dan dukungan belajar. Alhamdulillah Allah izinkan dia sebagai lulusan pertama Aceh di bidang ilmu Qiraat di Universitas Al-Azhar,” ucapnya.
Ustadz Amri berharap, dengan keberhasilan Ronald ini menjadi pemantik bagi generasi Aceh untuk menempuh pendidikan tingginya di Ilmu Qiraat Universitas Al-Azhar.
“Kedepan kita berharap ada ulama-ulama dari Aceh yang spesialisasi di bidang Ilmu Qiraat, dimana nantinya Aceh bisa menjadi pusat studi Al-Quran, terkhususnya ilmu Qiraat,”pungkasnya.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Putra Aceh Jadi Inspektur Upacara di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Sampaikan Pesan Ini |
![]() |
---|
Kisah Hidup 5 Jurnalis Al Jazeera yang Dibunuh Israel, Ungkap Kejahatan Zionis hingga Titik Akhir |
![]() |
---|
Penyerang Liverpool Mohamed Salah Kritik Penghormatan UEFA kepada 'Pele Palestina' |
![]() |
---|
Sosok Samiullah, Kalkulator Hidup dari Afghanistan dengan Kemampuan Matematika Menakjubkan |
![]() |
---|
Profil Abu Paya Pasi, Ulama Kharismatik Pemimpin Dayah Bustanul Huda, Eks Penasihat Partai Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.