Konflik Palestina vs Israel

Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Paksa di Beirut, Jet Tempur Zionis Jatuhkan Bom Pembakar

Militer Israel mengatakan penduduk akan diberitahu mengenai “waktu yang tepat” mereka dapat kembali ke rumah mereka.

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Tangkapan layar X/@Marwa__Osman
Serangan udara besar-besaran menargetkan Burj al-Barajneh di pinggiran selatan Beirut pada sore hari tanggal 7 Oktober, menyusul salah satu malam terberat pemboman Israel di ibu kota Lebanon sejauh ini. 

Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Paksa di Beirut, Jet Tempur Zionis Jatuhkan Bom Pembakar

SERAMBINEWS.COM – Militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi paksa untuk para penduduk yang berada di Ibukota Beirut dan Lebanon Selatan.

Di kawasan Beirut, para penduduk diminta tinggalkan daerah Haret Hreik menjelang apa yang dikatakan militer Israel sebagai tindakan yang diambil "secara paksa" di daerah tersebut.

Penduduk Haret Hreik telah diperintahkan untuk melarikan diri dari sejumlah bangunan yang disorot dengan warna merah pada peta Beirut, yang diedarkan di media sosial oleh militer Israel.

Israel juga mengeluarkan perintah evakuasi paksa di daerah selatan Lebanon di Borj El Chmali dan Ma'shouq.

Mereka diberitahu bahwa mereka dilarang pindah ke selatan dan harus pindah ke sisi utara Sungai Awali, yang terletak lebih dari 60 km (37 mil) ke utara.

Militer Israel mengatakan penduduk akan diberitahu mengenai “waktu yang tepat” mereka dapat kembali ke rumah mereka.

Tak lama setelah pemberitahuan itu keluar, tet tempur Israel telah melancarkan empat serangan yang menargetkan lingkungan Haret Hreik dan al-Hadath di pinggiran selatan Beirut, kantor berita Al Jazeera melaporkan.

Militer Israel juga menyerang kota Naqoura di distrik Tyre, Lebanon selatan dengan bom pembakar.

Tingkat kerusakan akibat kedua serangan tersebut belum diketahui. 

Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa atau cedera.

 

124 Negara di Dunia Diperintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant

Benjamin Netanyahu telah menjadi pemimpin pertama demokrasi "gaya barat" yang surat perintah penangkapannya dikeluarkan atas namanya oleh pengadilan pidana internasional. 

Pengadilan juga telah mengeluarkan surat perintah untuk mantan menteri pertahanannya, Yoav Gallant, dan pemimpin militer Hamas, Mohammed Deif.

Dikutip dari penjelasan Guardian, mengapa surat perintah itu dikeluarkan dan apa artinya dalam praktik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved