Breaking News

Kapolri Minta Tindak Tegas Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: Apapun Pangkatnya

Kapolri menegaskan, pihaknya telah memerintahkan pengusutan kasus ini secara menyeluruh, baik dari aspek etik maupun pidana.

Editor: Faisal Zamzami
Dok. Sekretariat Presiden
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Istana Merdeka, Selasa (7/2/2023). 

Kali ini, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, Jumat (22/11/2024). 

Dilansir dari TribunPadang.id, aksi polisi tembak polisi ini terjadi di Mapolres Solok Selatan di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekira pukul 00.43 WIB.

Penembakan ini diduga terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan menangkap pelaku tambang galian C. 

Baca juga: AKP Dadang Tak Diborgol dan Merokok Diperiksa Propam, Polda Sumbar: Pelaku Alami Gangguan Mental 

Kirim Tim, Kompolnas Dukung Pengungkapan Komprehensif Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

 

 Anggota Kompolnas Muhammad Choirul Anam mendorong dan mendukung pengungkapan kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat, secara komprehensif.

Kasus polisi tembak polisi kembali terjadi usai Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, diduga menembak rekannya sendiri, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, yang tengah mengusut aktivitas tambang ilegal di daerah tersebut.

Choirul Anam menyebut, tidak hanya peristiwa penembakannya yang harus diselidiki tapi juga hak yang melatarbelakanginya.

"Saya kira anatomi peristiwanya sementara ini memang menjurus ke sana. Oleh karenanya, kami mendorong dan mendukung Polda Sumbar, maupun Mabes Polri, karena tim sudah berangkat ke sana, untuk mengungkap ini sekomprehensif mungkin," ujarnya dalam program Kompas Petang di KompasTV, Jumat (22/11/2024).

"Jadi tidak hanya peristiwa penembakannya, tapi yang melatarbelakanginya," imbuhnya.

Menurut Choirul Anam, kasus polisi tembak polisi kali merupakan masalah yang serius karena juga ada upaya menghalang-halangi kepolisian dalam melakukan penegakan hukum.

"Jadinya kan problemnya serius. Tidak hanya soal hilangnya nyawa, tapi soal menghalang-halangi kerja yang dilakukan kepolisian dalam konteks penegakan hukum," ucapnya.

Baca juga: Ibunda Syok Dengar Kabar Putranya AKP Ryanto Ulil Anshar Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar

Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, pada Jumat (22/11) dini hari tadi.


Insiden tragis ini terjadi di Mapolres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar pukul 00.43 WIB.  

Penembakan tersebut terjadi tidak lama setelah penangkapan pelaku tambang galian C oleh tim Sat Reskrim Polres Solok Selatan.  

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved