Konflik Israel dan Palestina
Krisis Gaza: Perjuangan untuk Bertahan Hidup di Tengah Kritis Makanan dan Kekerasan yang Berlanjut
Serangan udara dan darat yang terus dilakukan setiap harinya oleh tentara Israel, menyebabkan krisis kemanusiaan yang semakin parah pada Palestina.
Penulis: Gina Zahrina | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Warga Palestina di Jalur Gaza saat ini menghadapi situasi yang mengerikan, di mana mereka harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, kesehatan, tempat tinggal serta pendidikan yang layak, Jum’at (22/11/2024).
Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) melaporkan dalam akun resmi X @UN menyatakan bahwa hanya tujuh dari 19 toko roti yang didukung oleh bantuan kemanusiaan yang masih beroperasi di Gaza saat ini.
Dalam unggahan tersebut juga menyatakan, bahkan toko roti yang tersisa ini diperkirakan akan kehabisan tepung dalam beberapa hari ke depan.
Situasi ini merupakan dampak dari blokade yang ketat yang diberlakukan oleh Israel terhadap wilayah dengan populasi sekitat 2,3 juta orang tersebut.
Serangan udara dan darat yang terus dilakukan setiap harinya oleh tentara Israel tersebut menyebabkan krisis kemanusiaan yang semakin parah pada Palestina saat ini.
Saat ini warga Gaza sangat bergantung pada bantuan internasional yang sangat terbatas pemasukannya.
Sehingga saat ini semua akses kemanusiaan yang aman dan berkelanjutan ke wilayah ini belum juga terwujud salah satunya adalah akses makanan ke jalur Gaza.
Krisis yang terjadi di Palestina saat ini tidak hanya terbatas di Gaza saja.
Namun di Tepi Barat yang diduduki, terutama di Hebron, ada banyak ribuan siswa Palestina yang kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
Akibatnya adalah karena pembatasan akses yang diberlakukan oleh otoritas Israel yang sangat ketat dan terbatas.
Menurut laporan OCHA melalui akun resminya X (22/11/2024), lebih dari 13.000 siswa di wilayah H2 Hebron tidak dapat menghadiri sekolah secara langsung antara Oktober 2023 dan Mei 2024.
Sebagian besar dari mereka terpaksa menempuh rute memutar melalui wilayah yang sering menjadi lokasi serangan oleh pemukim Israel.
Yang mana hal tersebut menambah risiko keamanan yang mereka hadapi setiap hari.
Meskipun ada beberapa sekolah telah beralih ke pembelajaran daring.
Namun hambatan teknologi menjadi masalah utama dalam kasus ini.
Donald Trump Klaim Israel Sepakat Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza, Desak Hamas Terima Kesepakatan |
![]() |
---|
Temuan Pil Diduga Narkoba di Karung Tepung Bantuan AS, Otoritas Gaza Sebut Bentuk Serangan Langsung |
![]() |
---|
Lokasi Bantuan Jadi 'Perangkap Maut', 549 Warga Gaza Tewas Ditembak |
![]() |
---|
Israel Kembali Bombardir Gaza, 71 Warga Palestina Tewas di Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 |
![]() |
---|
Konflik Memanas! Iran Tolak Negosiasi Nuklir di Tengah Serangan Israel, Ketegangan Global Meningkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.