Perang Gaza
Israel Usir Paksa Warga Sipil Palestina di Shujayea Kota Gaza di Bawah Ancaman Pembunuhan
Perintah itu datang ketika pengepungan Israel di Gaza utara, termasuk Jabalia, Beit Hanoon dan Beit Lahiya, memasuki minggu kedelapan
Ia menambahkan bahwa sandera perempuan lainnya berada dalam kondisi kritis.
Abu Obaida mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintahannya bertanggung jawab atas kehidupan para sandera.
Hamas mengatakan pihaknya akan membebaskan tahanan hanya setelah berakhirnya perang di Jalur Gaza dan penarikan pasukan Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sementara itu mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengonfirmasi atau membantah informasi tentang kematian salah satu sandera di Jalur Gaza yang diumumkan oleh gerakan Palestina Hamas.
"Kami sedang memeriksa informasi tersebut, dan pada tahap ini, kami tidak dapat mengonfirmasi atau membantahnya. Perwakilan IDF sedang menghubungi keluarganya dan terus memberi mereka informasi terbaru tentang semua informasi yang tersedia," bunyi pernyataan tersebut.
IDF menambahkan bahwa Hamas terus terlibat dalam teror psikologis dan bertindak dengan sangat brutal.(*)
Armada Sumud Dekati Gaza, Angkatan Laut hingga Drone 3 Negara Kawal Kapal Bantuan |
![]() |
---|
20 Poin Kesepatakan Trump & Netanyahu, TNI Siap Dikerahkan ke Gaza? |
![]() |
---|
Tuai Pro Kontra Internasional, Siapa Tony Blair yang Disebut Bakal Pimpin Transisi Gaza? |
![]() |
---|
IDF Semakin Bar-bar, 48 Ribu Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Israel Buka Rute Baru Selama 48 Jam |
![]() |
---|
Ungkap 9 Langkah Hentikan Genosida di Gaza, Spanyol Embargo Senjata dan Minyak Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.