Berita Pidie

Tausiah di Pidie, Trainer Nasional PPA Institut Ini Berbagi Tips Agar Allah Mudahkan Segala Urusan

Dai muda yang akrab disapa Ustaz Fatih ini menyebutkan salah satu ciri orang beriman kerap merasa diri hina di hadapan Allah SWT. 

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Ustaz muda dari Trainer Nasional Pola Pertolongan Allah (PPA) Institut, Muslim Fatih, mengisi tausiah di Masjidil Istiqamah Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Sabtu (23/11/2024). Acara ini digelar Suluh Fajar Barakah Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Pidie. 

Dai muda yang akrab disapa Ustaz Fatih ini menyebutkan salah satu ciri orang beriman kerap merasa diri hina di hadapan Allah SWT. 

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ustaz muda dari Trainer Nasional Pola Pertolongan Allah (PPA) Institut, Muslim Fatih, mengisi tausiah di Masjid Istiqamah Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Sabtu (23/11/2024). 

Tausiah ini digelar Suluh Fajar Barakah Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Pidie.

Dalam tausiah sekitar 35 menit itu, ayah empat anak itu mengingatkan agar Allah SWT mudahkan segala urusan, maka sering berzikir dan berlapang dada.

Dai muda yang akrab disapa Ustaz Fatih ini menyebutkan salah satu ciri orang beriman kerap merasa diri hina di hadapan Allah SWT. 

Tidak merasa hebat serta  selalu menebar salam sebagai moralitas dalam kehidupan.

Salah satu amal agar dipermudah segala urusan, maka setiap keluar rumah agar senantiasa membaca Lahaulla Wala Kuwata Illah Billahil Adhim.

Baca juga: Alumnus Al-Azhar Mesir Isi Tausiah di Pidie, Ini Nasihat Dai Muda Itu Tentang Syukur kepada Allah

"Jadi, jadikan zikir ini selalu mewarnai kehidupan Anda," katanya mengingatkan.  

Ustaz Fatih mengingatkan tidak ada yang bisa menjamin setiap orang meninggal dalam Husnul Khatimah. 

Ustaz Fatih pun mengisahkan seorang muazzin yang taat dalam ibadahnya. 

Namun, saat naik ke menara untuk azan, dia melihat seorang gadis Yahudi yang jelita.

Kemudian ia didekati dan ingin menjadi  BMW atau Be My Wife atau jadilah istriku.

Namun gadis itu pun meminta sang muazzin untuk berpindah agama. 

Baca juga: Apakah Orang Meninggal tahu Kalau Kita Mengirimnya Hadiah Al-Fatihah? Ini Penjelasan Buya Yahya

Nahas, malam pertama ia tak dapat menikmati gadis karena terpeleset di kamar mandi. Akhirnya ia pun mati dalam kekufuran.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved