Jadi Tersangka Korupsi, Begini Nasib Rohidin Mersyah di Pilkada Bengkulu 2024
DPP Partai Golkar Bidang Kebijakan Hukum dan HAM Christina Aryani mengatakan, Rohidin Mersyah tetap bisa mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024.
SERAMBINEWS.COM - Calon Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pemerasan dan gratifikasi. Lantas bagaimana nasibnya di Pilkada Bengkulu?
DPP Partai Golkar Bidang Kebijakan Hukum dan HAM Christina Aryani mengatakan, Rohidin Mersyah tetap bisa mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024.
"Untuk statusnya sendiri yang bersangkutan tetap masih dapat mengikuti kontestasi pilkada selama belum berstatus terpidana," kata Christina Aryani dikutip dari Tribunnews, Senin (25/11/2024).
Di sisi lain, setelah kabar Rohidin Mersyah dibawa KPK ke Jakarta, tim pengusung dan pemenangan bersama Cawagub Meriani melakukan konferensi pers.
Usin Abdisyah Putra Sembiring, Ketua DPD Partai Hanura Bengkulu mengatakan tim saat ini masih solid untuk memenangkan Rohidin Mersyah dan Meriani.
Kami berkeyakinan jika kami memenangkan pertarungan ini, maka Rohidin-Meriani tetap dilantik. Meskipun sudah jadi tersangka, karena itu aturan dan mekanisme sistem Pilkada kita," kata Usin.
Ia menegaskan Rohidin-Meriani tetap menjadi peserta dalam Pemilihan Gubernur 2024.
Tim Pemenangan Romer tidak terguncang dan malah menjadi spirit bagi seluruh simpatisan dan pendukung. Bahwa harus memenangkan Pemilukada 27 November 2024.
"Maka ada isu yang membuat kegaduhan, membuat kegelisahan itu kami tegaskan tidak akan terjadi penggagalan Rohidin-Meriani. Rohidin-Meriani akan tetap memang dan dilantik," ujar Usin.
Ketua Tim Pemenangan Rohidin Mersyah-Meriani Sumardi mengungkapkan, semangat tim pemenangan dari tingkat provinsi sampai kabupaten dan kota juga tidak kendor dan terus berjuang untuk Rohidin-Meriani.
Ia juga mengajak masyarakat yang telah menetapkan pilihannya pada Rohidin-Meriani untuk tetap menyalurkan suaranya.
"Tim pemenangan paslon Rohidin-Meriani tidak goyah sedikit pun untuk memenangkan pasangan Rohidin-Meriani. Kepada tim pemenangan baik provinsi, kabupaten dan kota jangan sampai kendor," ucap Sumardi.
Sementara itu, Meriani mengaku tidak akan goyah meskipun adanya kasus ini, dan dukungan bagi Rohidin-Meriani masih tidak terbendung.
"Dukungan masyarakat kepada Rohidin-Meriani ini tidak terbendung. Saya Meriani, calon wakil Gubernur Bengkulu, mendampingi Bapak Rohidin, dengan ini menyatakan kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu, menghadapi permasalahan ini, kita harus berkepala dingin," jelas Meriani.
Ia mengajak seluruh pendukung dan simpatisan harus dingin kepala dan tetap tenang dalam menghadapi persoalan ini.
Larikan Dana Desa Sejak Tahun 2017, GeRAK Aceh Sorot 3 Oknum Kades yang belum Ditangkap |
![]() |
---|
MAKI Apresiasi KPK Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji ke Penyidikan |
![]() |
---|
ASN dan Masyarakat Bireuen Ikut Survei Integritas KPK, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Profil Rachmat Fitri, Mantan Kadisdik Aceh Korupsi Poyek Wastafel Rp43 Miliar, Putra Asli Aceh Barat |
![]() |
---|
Polres Aceh Singkil Buru Tersangka Aniaya Pasutri, Identitasnya Sudah Diketahui |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.