Breaking News

Pilkada Aceh Tamiang 2024

Tamu Tengah Malam Intimindasi Relawan Om Bus, RKB Aceh Tamiang Usulkan Mabes Polri Turun Tangan

“Aparat kepolisian kita sudah bekerja keras, tapi memang eskalasi politik sangat tinggi, makanya kami berpikir tidak salah bila ada tambahan personel

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ RAHMAD WIGUNA
Ketua RKB Aceh Tamiang, Asrizal Asnawi (dua kanan) saat melaporkan kasus ancaman pembunuhan di Polres Aceh Tamiang, beberapa waktu lalu. Eskalasi politik di daerah ini meningkat, sehingga dibutuhkan tambahan pengamanan dari Mabes Polri. 

“Aparat kepolisian kita sudah bekerja keras, tapi memang eskalasi politik sangat tinggi, makanya kami berpikir tidak salah bila ada tambahan personel keamanan dari Mabes Polri,” saran Asrizal.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Relawan pemenangan pasangan calon gubernur/wakil gubernur Aceh, Bustami Hamzah - Fadhil Rahmi di Aceh Tamiang kembali mendapat intimidasi.

Intimidasi ini dilakukan sekelompok pria dengan mendatangi rumah dua relawan pada Senin (25/11/2024) dini hari.

Aksi pelaku sempat direkam oleh salah satu relawan dan dari video itu diketahui kawanan pelaku mengendarai empat mobil.

“Tadi malam terjadi kembali intimidasi terhadap relawan kami, kami menilai intimidasi tadi malam sudah sangat meresahkan,” kata Ketua Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Tamiang, Asrizal H Asnawi.

Intimidasi itu dilakukan pelaku dengan meneriaki nama relawan dan sesekali terdengar gedoran pintu.

Aksi ini membuat seluruh penghuni rumah ketakutan, sehingga lebih memilih berdiam diri di dalam rumah.

“Kami pastikan mereka mengenal relawan kami, karena mereka memanggil nama relawan, dan salah satu suara yang berteriak sangat identik dengan pelaku pengancaman pembunuhan yang kami laporkan kemarin,” ujar Asrizal.

Baca juga: Forkopimda Rapat dengan KIP Nagan Raya, 9 Desa Rawan Bencana Alam dan 3 Desa Rawan Gajah Liar

Asrizal menyadari, eskalasi politik di Aceh Tamiang meningkat menjelang Pilkada pada 27 November 2024.

Kondisi ini membuat aparat keamanan ekstra bekerja keras, untuk menjamin pesta demokrasi berjalan secara tertib.

“Aparat kepolisian kita sudah bekerja keras, tapi memang eskalasi politik sangat tinggi, makanya kami berpikir tidak salah bila ada tambahan personel keamanan dari Mabes Polri,” saran Asrizal. (*)

Baca juga: KIP Aceh Selatan Mulai Distribusikan Logistik Pilkada 2024

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved