Aceh Barat
DPRK Aceh Barat Sahkan APBK 2025, Proyeksi Anggaran Capai Rp 1,4 Triliun
Sementara proyeksi anggaran yang disahkan yakni, pendapatan daerah Rp 1.417.227.408.136, belanja daerah Rp 1.538.928.786.098...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna yang digelar pada Selasa (26/11/2024). Pengesahan ini menandai penutupan masa sidang ke-III DPRK Aceh Barat tahun 2024.
Rapat paripurna tersebut turut dihadiri oleh Pj Bupati Aceh Barat, Azwardi, AP, M.Si, serta para anggota DPRK dari berbagai fraksi, antara lain PAN, PA, Golkar, Gerindra, dan Dinamis, yang sepakat menerima laporan akhir yang disampaikan oleh Bupati.
Pj Bupati Aceh Barat, Azwardi dalam pengesahan tersebut menjelaskan, bahwa APBK 2025 dirancang dengan tema "Memacu Pertumbuhan Ekonomi melalui Stabilisasi Produktivitas, Pengembangan Hilirisasi Produk, serta Meningkatkan Daya Saing Daerah." Tema ini menekankan pada pembangunan berkelanjutan yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Aceh Barat, mengoptimalkan potensi daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebutkan, bahwa rancangan APBK 2025 telah melalui pembahasan intensif bersama Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).
Sementara proyeksi anggaran yang disahkan yakni, pendapatan daerah Rp 1.417.227.408.136, belanja daerah Rp 1.538.928.786.098 dan pembiayaan daerah Rp 121.701.377.962
Pj Bupati juga menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien dan efektif untuk memastikan bahwa program-program yang dilaksanakan sesuai dengan target dan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Selain itu, Azwardi berharap semua pihak dapat berkolaborasi dalam mendukung Pilkada Serentak yang akan digelar pada Rabu (27/11). Ia mengimbau agar proses demokrasi tersebut berlangsung dengan lancar, damai, dan sukses.
Dalam kesempatan tersebut, DPRK Aceh Barat juga menyepakati tujuh isu utama yang menjadi prioritas pembangunan daerah pada tahun 2025, yaitu, meningkatkan nilai tambah produk untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Memperbaiki kualitas layanan kesehatan dan pendidikan guna mewujudkan SDM unggul, mendorong budaya riset dan inovasi untuk mencapai target pembangunan, menyediakan infrastruktur dasar di berbagai sektor Pembangunan, meningkatkan mutu layanan publik melalui akselerasi teknologi informasi, mengoptimalkan potensi daerah untuk memperkuat daya saing dan terakhir menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Dengan disahkannya APBK 2025, Pemerintah Aceh Barat optimis bahwa pembangunan daerah akan terus berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian serta kesejahteraan masyarakat. Azwardi menegaskan bahwa kualitas perencanaan dan pelaksanaan anggaran harus terus ditingkatkan untuk memastikan program-program berjalan efektif dan tepat sasaran.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.