Berita Bireuen
5 Santri Ummul Ayman Samalanga Raih Beasiswa Tahfidz dari Pemkab Bireuen, Ini Kata Waled Nu
M Aidil mengatakan kelimanya adalah santri yang sedang menempuh pendidikan di tingkat Aliyah dan juga Tsanawiyah di Dayah Ummul Ayman Samalanga, Kabup
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
M Aidil mengatakan kelimanya adalah santri yang sedang menempuh pendidikan di tingkat Aliyah dan juga Tsanawiyah di Dayah Ummul Ayman Samalanga, Kabupaten Bireuen.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Ummul Ayman Samalanga mengapresiasi lima santrinya yang telah berhasil menyabet prestasi Beasiswa Tahfidz Alquran se-Kabupaten Bireuen 2024.
Keputusan tersebut ditetapkan Pj Bupati Bireuen melalui surat nomor 400.8.1/536, pada Jum’at (18/10/2024).
M Aidil Adhaa, Anggota tim PADU Ummul Ayman didampingi Pembimbing Tahfiz, Sarayulis, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (29/11/2024).
M Aidil mengatakan kelimanya adalah santri yang sedang menempuh pendidikan di tingkat Aliyah dan juga Tsanawiyah di Dayah Ummul Ayman Samalanga, Kabupaten Bireuen.
Kelimanya adalah Raif Mudhaffar (16) yang meraih prestasi beasiswa Kategori 10 juz, Imam Busyairi (14) dan Raisul Faiz (14). Keduanya kategori 3 juz.
Dua lagi, Haziq Akram (13) dan Lukmanul Hakim (14), keduanya kategori 1 juz.
Baca juga: Inilah Torpedo Kiamat, Satu dari 6 Senjata Super Rusia, Bisa Picu Tsunami dan Radiasi Nuklir
Pendamping sekaligus Pembimbing Tahfidz di YPI Ummul Ayman, Tgk Sarayulis, menyampaikan kebahagiaannya atas keberhasilan yang diraih para anak didiknya itu.
Rasa letih dan capek yang selama ini dalam menghafal serta membimbing hafalan setidaknya sedikit terbayar dengan pencapaiannya.
Ia berharap kepada para peserta untuk terus berusaha dalam menjaga hafalan dengan penuh keikhlasan dan
kedisiplinan, serta senantiasa menjadikan Al-Quran sebagai pegangan dalam kehidupan keseharian.
Pimpinan YPI Ummul Ayman, Waled Nuruzzahri atau juga dikenal Waled Nu, sangat mendukung Program Tahfidz.
Waled Nu berharap agar para santri menyeimbangan antara menghafal Al-Quran dan memahami makna-maknanya dengan penguasaan kitab-kitab kuning yang dipelajari di dayah.
“Al-Quran adalah sumber utama ajaran Islam. Membaca dan menghafalnya adalah idaman semua insan. Semoga ananda-ananda kami semakin istiqamah dalam menghafalnya,” harapnya.
Baca juga: 9 Warga Israel Luka Parah Ditembak di Ariel Tepi Barat, Brigade Al-Qassam Bertanggung Jawab
Waled juga menambahkan bahwa dayahnya saat ini sedang meningkatkan program 3T, yakni Tahsin (memperbagus bacaan Al Quran), Tahfiz (menghafal) dan Tafhim (memahamkan isi-isinya). (*)
KLHK Lakukan Penilaian Adipura dan TPA di Bireuen, Sambangi 18 Titik Ini |
![]() |
---|
Demi Beras Murah, Ratusan Warga Gandapura Rela Panas-panasan Antri Panjang |
![]() |
---|
Puluhan Lansia Rambong Payong Bireuen Kembali Belajar di Sekolah Mutiara Senja |
![]() |
---|
Mantan Keuchik Terpilih Sebagai Imum Mukim Glumpang Tujoh Peusangan Bireuen |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Kota Juang, Tiga Damkar Bireuen Dikerahkan Jinakkan Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.