Ferdiansyah-Muhammad Isa Juga Klaim Menang Tipis dalam Pilkada Sabang, Hasil Penghitungan Internal

Mereka menyatakan bahwa data dari saksi di TPS masih terus dihimpun dan diperbarui untuk memastikan validitas perolehan suara dalam Pilkada Kota Sabang. 

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang, Ferdiansyah dan Muhammad Isa (FISA), juga mengklaim mereka sementara unggul tipis berdasarkan hasil penghitungan tim internal. 

Mereka menyatakan bahwa data dari saksi di TPS masih terus dihimpun dan diperbarui untuk memastikan validitas perolehan suara dalam Pilkada Kota Sabang. 

"Hasil sementara menunjukkan kita unggul tipis, kurang dari 1 persen, namun hasil akhir tetap menunggu keputusan resmi dari Komisi Independen Pemilihan (KIP).

Kami meminta seluruh tim pemenangan dan relawan untuk tetap mengawal suara kita hingga perhitungan selesai di semua tingkatan," kata Ferdiansyah, Kamis (28/11/2024).

Selain itu, Ferdiansyah, juga mengungkap adanya indikasi kejanggalan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara di beberapa TPS.

"Kami menemukan indikasi kejanggalan di beberapa TPS, seperti TPS di Gampong Cot Klah, Aneuk Laot, dan Anoi Itam.

Berita acara sudah dibuat, dan laporan akan segera disampaikan ke Panwaslu sesuai aturan 1x24 jam," tambah Ferdiansyah saat memberikan keterangan di Posko FISA, Jalan Bypass Markas Komando (Mako) Partai Aceh (PA).

Baca juga: Update Hasil Pilkada Aceh Timur, Tim Nek Tu Sebut Pasangan AZAN yang Unggul dan Ucapkan Selamat

Menurut Ferdiansyah, hingga Kamis (28/11/2024) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, belum semua formulir C1 sampai di tingkat kecamatan, sehingga data perolehan suara belum dapat dipastikan secara menyeluruh.

"Kami terus memantau perkembangan hasil penghitungan suara, khususnya di TPS-TPS yang hasilnya kami anggap janggal.

Kami juga mengimbau tim pendukung dan relawan untuk tetap siaga dan mengawasi kotak suara hingga tiba di KIP Kota Sabang," ujar Ferdiansyah didampingi Muhammad Isa.

Tim FISA juga menanggapi klaim keunggulan dari pasangan calon lain. Mereka menyebut setiap pasangan calon memiliki data masing-masing, namun menegaskan keyakinan pada data akurat dari saksi-saksi di lapangan.

"Kami tetap fokus pada data kami dan akan terus menghimpun laporan hingga semua informasi masuk. Kami juga meminta pendukung untuk menjaga ketertiban dan menghormati proses hukum yang berjalan," ujarnya.

Pasangan Ferdiansyah dan Muhammad Isa menutup pernyataan mereka dengan ucapan terima kasih kepada seluruh tim pemenangan, relawan, dan pendukung.

"Kami berharap situasi tetap kondusif hingga proses penghitungan suara selesai di semua tingkatan," ucapnya. 

Baca juga: Abu Razak Ingatkan Penyelenggara Pilkada Tidak Memantik Api

Update Pilkada Sabang, Paslon Independen Zulkifli-Suradji Klaim Unggul Tipis, Cuma Selisih 124 Suara

Sebelumnya Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang dari jalur independen, Zulkifli H Adam dan Suradji Junus, klaim hasil sementara pilkada mereka menang tipis.

Berdasarkan data C1 yang dikumpulkan oleh tim pemenangan, pasangan ini mengklaim mengungguli pesaing terdekatnya dalam Pilkada Sabang cuma selisih 124 suara.

Zulkifli H Adam menyampaikan hal ini dalam konferensi pers, Kamis (28/11/2024) malam.

Zulkifli menegaskan bahwa perjuangan mereka selama Pilkada sepenuhnya didukung oleh masyarakat, tanpa praktik politik uang.

"Kami maju dengan keikhlasan dan dukungan murni dari masyarakat. Mulai dari pengumpulan KTP hingga kampanye, semua dilakukan tanpa politik uang.

Kami hanya bermodal kepercayaan rakyat," ujar Zulkifli H. Adam yang didampingi oleh Suradji Junus.

Baca juga: Illiza: Pak Aminullah dan Beberapa Sudah Ucap Selamat

Ia menambahkan, klaim kemenangan ini merupakan bentuk kepercayaan masyarakat Sabang terhadap integritas dan visi pasangan independen tersebut. 

“Hasil ini membuktikan bahwa masyarakat Sabang memilih dengan hati nurani, tanpa terpengaruh oleh politik uang,” lanjutnya.

Pasangan ini juga mengapresiasi dukungan yang mereka terima dari masyarakat maupun sejumlah partai politik, seperti PBB dan PAN, yang turut memperkuat langkah mereka di Pilkada Sabang.

Namun, Zulkifli menyadari potensi adanya gugatan dari pihak lawan.

Ia mengungkapkan bahwa timnya telah mempersiapkan langkah antisipasi, termasuk berkoordinasi dengan pengamanan pihak kepolisian serta sejumlah tokoh nasional, seperti Yusril Ihza Mahendra dan Anggota DPR RI.

“Kami siap menghadapi potensi gugatan dengan data yang valid, terutama dari formulir C1. Semua langkah kami sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Zulkifli.

Baca juga: Mukhlis-Razuardi Menang Telak di Bireuen, Ucap Terimakasih ke Semua Pihak dan Ajak Tunggu Pleno KIP

Dalam kesempatan yang sama, pasangan Zulkifli - Suradji menyerukan kepada seluruh pihak, termasuk penyelenggara pemilu dan media, untuk menjaga netralitas dan memastikan proses penghitungan suara berlangsung jujur serta transparan.

“Kami tidak ingin ada kecurangan. Mari kita hormati suara rakyat dan kawal demokrasi ini bersama-sama,” ujar Suradji.

Pilkada Sabang tahun ini diwarnai persaingan ketat antara tiga pasangan calon.

Dengan total suara yang sah sekitar 22.061 dari total DPT 28.832, hasil resmi masih menunggu pengumuman resmi dari KIP Sabang.

Menutup konferensi pers, Zulkifli menyatakan kesiapannya untuk memimpin Sabang jika hasil resmi KIP menetapkan kemenangan mereka.

Ia berkomitmen untuk membangun kota dengan mengedepankan transparansi, kejujuran, dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berkomitmen membangun Sabang dengan cara yang bersih, adil, dan fokus pada kesejahteraan rakyat. Pilihan rakyat adalah amanah yang harus dijaga,” pungkas Zulkifli.

Hingga berita ini diterbitkan, tim pasangan independen terus mengawal kotak suara hingga ke tingkat kecamatan dan menjaga keamanan kotak suara.

Mereka juga mengimbau para pendukung untuk tetap tenang dan menghormati proses hukum yang berlaku. (*)