Berita Pidie

5 Beko Dikerahkan Tangani Dampak Banjir di Pidie, Normalisasi Krueng Teukah dan Tangani Jalan

"Hari ini, kita melakukan pembersihan Krueng Teukah yang mengelilingi Kecamatan Kota Sigli dan Kecamatan Pidie," kata Pj Sekda Pidie, Jufrizal.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Pj Sekda Pidie, Jufrizal bersama Kadis PUPR Pidie, Buchari, meninjau pembersihan Krueng Teukah Sigli, Sabtu (30/11/2024), menggunakan beko. 

"Hari ini, kita melakukan pembersihan Krueng Teukah yang mengelilingi Kecamatan Kota Sigli dan Kecamatan Pidie," kata Pj Sekda Pidie, Jufrizal, kepada Serambinews.com, Sabtu (30/11/2024).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Pidie telah mengerahkan lima alat berat atau beko untuk menangani dampak banjir. 

Penanganan dampak banjir dilakukan Pemkab Pidie setelah Pidie ditetapkan status darurat berdasarkan Keputusan Bupati Pidie : Nomor 360/815/KEP.40/2024.

"Hari ini, kita melakukan pembersihan Krueng Teukah yang mengelilingi Kecamatan Kota Sigli dan Kecamatan Pidie," kata Pj Sekda Pidie, Jufrizal, kepada Serambinews.com, Sabtu (30/11/2024).

Menurutnya, luapan Krueng Teukah telah menyebabkan sejumlah gampong yang letaknya bersisian dengan sungai yang membelah dua kecamatan tersebut.

Sehingga dengan dilakukan normalisasi Krueng Teukah, sehingga tidak terjadi luapan saat curah hujan tinggi. 

Selain itu, kata Jufrizal, dilakukan penanganan jalan longsor di Gampong Tumpok Laweung dan Gampong Baro dengan pemasangan kawat bronjong dan batang kelapa, di bibir Krueng Baro Raya.

Juga penanganan jalan longsor yang menghubungkan Kecamatan Padang Tiji dengan Batee, dengan pemasangan kawat bronjong dan batang kelapa. 

Baca juga: Babinsa Koramil Tangse Bersihkan Lumpur Banjir di Rumah Warga  

Menurutnya, kecamatan yang terkena dampak banjir, antara lain Pidie, Mutiara Timur, Kembang Tanjong, Sakti, Glumpang Tiga, Mutiara, Sakti, Indrajaya, Keumala, Mila, Titeu, Tangse, Geumpang dan Mane akan ditangani pada tanggap darurat. 

Penanganan dilakukan dengan mengerahkan alat berat ke lokasi, terutama normalisasi aliran sungai. 

"Untuk penanganan abutmet jembatan Mali, Kecamatan Sakti belum ditangani, karena masih menunggu verifikasi Dinas PUPR Pidie," jelasnya.

Kepala Dinas PUPR Pidie, Buchari, kepada Serambinews.com, Sabtu (30/11/2024) menyebutkan, Krueng Teukah akan dilakukan pembersihan sepanjang 2,5 kilometer.

Pembersihan dilakukan mulai hari ini.

Selain itu, kata Buchari, pada penanganan dampak banjir, PUPR Pidie menurunkan lima alat berat. (*)

Baca juga: Banjir Terjang Gampong Canggai Aceh Barat Secara Tiba-tiba, 15 Rumah Terendam


 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved